Vice Director Corporate Affair & Corporate Secretary MLTA Olivia Surodjo mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan perusahaan untuk membiayai beberapa proyek perusahaan di tahun ini. Dia menyebutkan, capex tersebut didapat dari pinjaman Bank Mandiri sebesar Rp 300 miliar, sementara sisanya diperoleh dari kas internal.
"Capex paling besar digunakan untuk Grand Metropolitan," kata dia usai paparan publiknya, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Dia merinci, capex tersebut akan dibagi-bagi untuk beberapa keperluan pengembangan bisnis perusahaan. Adapun komposisi dana capex tersebut sebagian besarnya untuk pusat perbelanjaan atau grand metropolitan sebesar Rp 200 miliar.
Selain itu, untuk akuisisi lahan di Jabodetabek perusahaan menyiapkan biaya sebesar Rp 130 miliar, sekitar Rp 235 miliar digunakan untuk infrastruktur dan pengembangan proyek baru, Rp 65 miliar untuk Hotel Horison Bekasi, Rp 50 miliar untuk Hotel Horison di Jakarta, Rp 100 miliar untuk M Gold Tower dan sisanya untuk pengembangan usaha properti.
"Kita akan terus mengembangkan bisnis properti kami," kata Olivia.
Berikut rencana proyek-proyek baru Metland :
- Grand Metropolitan Mall , mulai konstruksi Oktober 2011 yang rencana penyelesaiannya pada pertengahan 2013.
- M Gold Tower (Apartemen dan kantor, 260 unit), mulai konstruksi Oktober 2012 yang rencana penyelesaiannya pertengahan 2014.
- HOM Hotel Cirebon, 97 kamar, mulai konstruksi November 2012 yang rencana penyelesaiannya akhir 2013.
- Horison Bekasi Extension, hotel dengan 108 kamar yang mulai konstruksi pada Maret 2013 dengan target penyelesaian kuartal I-2014.
- Hotel Horison Jakartan 153 kamar mulai konstruksi April 2013 dan target penyelesaian akhir 2014.
- HOM Hotel Lampung dengan 108 kamar, mulai konstruksi April 2013 dan target penyelesaian pada kuart I-2014.
(dru/dru)
Belum ada komentar untuk " Siapkan Rp 850 Miliar, Ini Rencana Proyek-proyek Metropolitan Land "
Post a Comment
Beri komentar anda.