"Puluhan ribu buruh kemballi turun ke jalan melawan sikap ambigu pemerintah dan tekanan pengusaha Kadin/Apindo untuk melakukan aksi tanggal 16 Januari 2013," ungkap Presiden Koonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal kepada detikFinance, Minggu (13/01/2013).
Menurutnya rencana aksi yang dilakukan pada tanggal 16 Januari itu akan terfokus pada Polda Metro Jaya, Kementerian ESDM, dan Kemenakertrans dengan melibatkan 5.000-10.000 buruh.
"Sebanyak 5.000-10.000 buruh dengan tuntutan tolak penangguhan UMP/K, tolak kenaikan harga TDL(Tarif Dasar Listrik) dan lawan kriminalisasi buruh," katanya.
Selain itu para buruh rencananya kembali akan melakukan aksi pada tanggal 6 Februari 2013. Kali ini aksi buruh akan melibatkan jumlah lebih besar lagi hingga 50.000 orang buruh se-Jabodetabek. Tuntutan itu antaralain jalankan jaminan pensiun wajib, jalankan jamkes (jaminan kesehatan) seluruh rakyat, upah layak 84 item KHL (Kebutuhan Hidup Layak) termasuk tolak penangguhan UMP/K, dan tolak kenaikan harga TDL.
Secara bersamaan pada tanggal 6 Februari 2013 juga ribuan buruh akan aksi di kota-kota besar provinsi yaitu Medan (Sumut), Batam (Kepri), Semarang (Jateng), Surabaya (Jatim), Bandung(Jabar), Banten, Aceh, Gorontalo dan Makassar (Sulsel).
(wij/hen)
Belum ada komentar untuk " Tolak Penangguhan UMP & Tarif Listrik, Buruh akan Demo Serempak 6 Februari 2013 "
Post a Comment
Beri komentar anda.