Setelah melalui proses seleksi administrasi kualifikasi tender, PT Railink sebagai pengelola KRL Bandara Soekarno-Hatta memutuskan hanya, INKA yang lolos kualifikasi.
"Kemarin sudah pengumuman 2 dari China nggak lulus. Hanya INKA yang lolos. Tapi kalau menang? belum tentu. Kan perlu ada evaluasi teknis," tutur Direktur Produksi dan Teknologi INKA Yunendar Aryo Andoko di Kantor Pusat INKA Jl. Yos Sudarso Madiun Jawa Timur, Jumat (22/3/2013).
Untuk pengembangan KRL Bandara ini, INKA menggandeng produsen kereta kelas dunia asal Eropa, Bombardier. INKA akan memasok 60 kereta dengan 10 rangkaian atau train set.
Setiap 1 train set terdiri dari 6 kereta. Untuk produksi, INKA masih menunggu keputusan pemenang dan penandatanganan kontrak kerjasama meskipun INKA sebagai peserta tunggal karena mengalahkan produsen kereta asal China.
"Rp 800 miliar untuk semua termasuk nilai proyek pemeliharaan. Pengerjaan bisa 18 sampai 20 bulan," pungkasnya
(feb/hen)

Artikel Terkait finance
- Tak Lagi Merugi, Bank Pundi Raih Laba Rp 14 Miliar di 2012
- Berkat Proyek Pesawat N250 Ciptaan Habibie, RI Punya Banyak Ahli Dirgantara
- Terancam Tenggelam, Pemerintah Reklamasi Pulau Terluar Indonesia
- Gabungkan Rute Monorel Jabodetabek, ADHI Gandeng Ortus Grup
- Reuters Beritakan Niat CT Beli TVOne Group Rp 17 Triliun
Belum ada komentar untuk " Kalahkan 2 Produsen China, PT INKA Bakal Garap Kereta Bandara "
Post a Comment
Beri komentar anda.