Ketakutan bahwa akhir dunia sudah dekat telah menyebar di seluruh dunia berhubung akhir dari penanggalan suku maya.Menjelang tanggal 21 Desember yang menandai kesimpulan dari 5.125 tahun "penghitungan panjang " kalender suku maya,
Kepanikan untuk membeli barang yang perlu telah dilaporkan di China dan Rusia, bersama dengan ledakan dalam penjualan penampungan bertahan hidup di Amerika.
Prediksi tentang kiamat yang berhembus di masyarakat bermacam-macam, mulai dari bencana tabrakan planet bumi dan planet mitos Nibiru atau juga dikenal sebagai Planet X,bencana tabrakan dengan komet atau musnahnya peradaban manusia oleh badai matahari raksasa.
Belum reda tentang Isu Kiamat 21 Desember 2012, ditambah lagi dengan kabar tentang Fenomena Blackout dimana Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23, 24, dan 25 Desember 2012. Kini tanggal itu semakin dekat dan semakin membuat banyak kalangan resah orang-orang tak tenang (cosmophobia).
Meski kebenaran hal ini masih diperdebatkan, masyarakat diimbau agar tidak panik dan tetap waspada. Menurut NASA, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan isu kiamat 2012 yang sempat merebak beberapa waktu lalu.
NASA juga menambahkan bahwa Bumi diperkirakan akan mengalami kegelapan total pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012 yang disebabkan oleh Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta.
Ilmuwan Amerika Serikat memperkirakan akan terjadi perubahan alam semesta di mana Matahari, Bumi dan plenet-planet lain akan sejajar atau berada dalam satu garis lurus untuk pertama kalinya.
Perubahan alam semesta yang diperkirakan adalah berubahnya posisi Bumi dan selama 3 hari dalam kegelapan, Bumi akan mengadapi sebuah dunia baru. Namun hal ini masih belum jelas kebenarannya.
Banyak yang mempertanyakan, jika memang terjadi Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta, kenapa Bumi mengalami kegelapan total? Lalu kenapa sampai 3 hari lamanya, bukankah masing-masing planet memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda? Pertanyaan seperti inilah yang muncul dari berbagai kalangan.
NASA juga menambahkan bahwa Bumi diperkirakan akan mengalami kegelapan total pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012 yang disebabkan oleh Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta.
Ilmuwan Amerika Serikat memperkirakan akan terjadi perubahan alam semesta di mana Matahari, Bumi dan plenet-planet lain akan sejajar atau berada dalam satu garis lurus untuk pertama kalinya.
Perubahan alam semesta yang diperkirakan adalah berubahnya posisi Bumi dan selama 3 hari dalam kegelapan, Bumi akan mengadapi sebuah dunia baru. Namun hal ini masih belum jelas kebenarannya.
Banyak yang mempertanyakan, jika memang terjadi Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta, kenapa Bumi mengalami kegelapan total? Lalu kenapa sampai 3 hari lamanya, bukankah masing-masing planet memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda? Pertanyaan seperti inilah yang muncul dari berbagai kalangan.
Sebuah artikel yang saya baca di sebuah koran, menuliskan bahwa : Warga Shuangliu dan Longchang di sebelah barat daya provinsi Sichuan, Cina, nyaris memborong habis lilin dan korek api menyusul spekulasi di internet mengenai kemungkinan dunia menjadi gelap gulita. Menurut kabar itu, aliran listrik ke dua wilayah itu akan terputus selama tiga hari mulai tanggal 23 Desember, demikian kantor berita nasional, Xinhua. Laporan itu pun menyebutkan para pedagang di sana menjual paket logistik beserta buku panduannya.
Semoga saja ini hanya sebuah ramalan belaka, tetapi jika benar selama 3 hari bumi tanpa sinar matahari tentu akan memicu ketakutan, depresi, halusinasi dan berbagai hal diluar alam pikiran kita. Bukan itu saja, tetapi di perkirakan memicu gempa bumi dan berbagai kejadian alam besar. Sebelumnya planet sejajar ini di prediksi terjadi tanggal 8 September 2012 tetapi hal itu tidak terjadi dan sekarang kembali keluar ramalan baru diperkirakan terjadi tanggal 23 - 25 Desember 2012
Oleh karena itu, dalam menyikapi Isu Kiamat dan Fenomena Blackout bukanlah dengan rasa khawatir, takut, bahkan frustasi karena adanya bayangan kiamat dan kegelapan selama tiga hari yang sulit terelakkan. Seorang muslim haruslah mengambil hikmah dengan mempersiapkan diri dengan amal dan ibadah sedini mungkin, seraya memperbaiki sikap terhadap alam, agar ia mampu membawa manfaat bukannya bencana.
Tanpa harus menunggu peristiwa demi peristiwa tersebut terjadi, seorang muslim seharusnya sudah mulai mempersiapkan diri dengan beramal dan beribadah untuk dapat menjadi bekal menghadap Allah SWT. ketika kiamat benar-benar terjadi nanti.
Pramudya Ksatria Budiman
Bumi Akan Gelap
,
Fenomena
,
Opini