Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Anang Hermansyah Punya Guru Spiritual?  


TEMPO.CO , Jakarta:Musikus Anang Hermansyah selama ini diketahui memiliki guru spiritual yang sudah dianggap sebagai orang tua kandung di kampungnya, Jember. Adalah Kiai Mahmud Nahrowi, di Pondok Pesantren Riyadhus Shalihin Al Amin Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Jember yang menjadi tempat curhat Anang selama ini.


Seperti tertuang dalam buku Catatan Hati Krisdayanti, My Life My Secret karangan Alberthiene Endah, tertulis Anang memiliki ikatan batin yang sangat kuat pada dunia pesantren di Jember yang membesarkannya.


Krisdayanti, mantan istri Anang mengaku sering diajak Anang ke Jember ketika perkawinan mereka masih langgeng. »Aku ikut larut dalam ritual kunjungan ke pesantren setiap tahun beberapa kali,” kata diva pop Indonesia ini.


Menurut Yanti, Anang memanggil guru spiritualnya dengan sebutan Pak Kiai. Anang sangat dekat dengan Pak Kiai dan mengganggap seperti ayah kandungnya sendiri. »Begitu dekat ikatan batin keduanya, Anang nyaris selalu meminta pendapat dan restu beliau dalam setia lakon yang akan dijalaninya,” kata Yanti.


Dalam pengamatan Yanti, dia melihat Anang sangat tergantung dengan Pak Kiai. Anang mampu menggagalkan suatu rencana jika Pak Kiai mengatakan jangan. »Dia juga semangat kalau Pak Kiai mengatakan silahkan,” kata Yanti yang telah memberikan dua anak ke Anang yang kini telah menikah lagi dengan penyanyi Ashanty. (EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb)


ALIA FATHIYAH


Baca juga


KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi


Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY


SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai


Anas di Bali, tapi untuk Berlibur


Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Unknown Gaya Hidup

Kisah Ki Joko Bodo Jadi Paranormal


TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Agus Yulianto menjadi paranormal yang kemudian menyebut diri sebagai Ki Joko Bodo terbilang unik. Semua berawal saat dirinya ditolak bertubi-tubi dalam melamar, baik dalam pekerjaan maupun perempuan.


"Saya melamar kerja PNS di berbagai departemen ditolak. Saya melamar gadis juga ditolak, banya yang nolak," kata Ki Joko Bodo pada Tempo, Jumat, 29 Maret 2013, di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.


Selain ditolak dalam urusan kerjaam maupun cinta, ada satu lagi peristiwa yang membuatnya berpaling pada dunia supranatural. Pada 1996 dia mengalami kecelakaan saat sebuah mobil menabraknya. "Tapi saya selamat, nah mungkin itu yang menjadikan saya sebagai orang supranatural," kata Ki Joko.


Dia berkisah, praktek supranatural mulai dilakoninya sejak 1998 saat dirinya mulai menetap di Jakarta. Dia menjalani laku-laku spiritual dengan bersemedi di berbagai tempat. "Tempatnya macam-macam, misalnya di gunung, gua, sungai, desa, kota, di tempat-tempat angker," ujarnya.


Tujuan Ki Joko menyambangi tempat-tempat tersebut adalah untuk mengambil kekuatan aura. Dia mengambil aura kekuatan bulan, aura angin, aura tumbuh-tumbuhan, aura matahari. Caranya? Dia akan semedi selama 5-10 menit. "Cara ambil auranya tinggal hisap saja. Hirup nafas panjang, ditahan diambil sarinya, lalu dihembuskan lagi," Ki Joko memaparkan.


Dengan cara itu, Ki Joko di dalam dirinya akan terkumpul banyak kekuatan-kekuatan mistis dan kharismatis. Maka sejak 1998 dia mulai menerima klien. Klien pertamanya adalah seorang pejabat di Yogyakarta yang hingga kini terus menjadikan Ki Joko Bodo sebagai guru spiritual.


Pelan-pelan tapi pasti, saat namanya mulai banyak dikenal, banyak artis, pengusaha, politisi, hingga pejabat yang menggunakan jasanya untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan secara supranatural.


AMIRULLAH


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo


Berita terkait:


Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal


FPI Persoalkan Sembilan Istri Eyang Subur


Pengacara Eyang Subur Tantang Adi ke Polisi


Unknown Gaya Hidup

Eyang Subur Siap Mati Demi Kebenaran  


TEMPO.CO, Jakarta -- Pengacara Eyang Subur, Ramdan Alamsyah, menyatakan, kliennya siap mati demi membela kebenaran. Menurut dia, apa yang dituduhkan oleh aktris Adi Bing Slamet adalah bohong belaka.


"Klien saya merasa dizalimi oleh kebohongan Adi," ujarnya di Mabes Polri, Rabu, 27 Maret 2013. Eyang Subur belakangan ini disudutkan oleh komentar-komentar Adi yang menyatakan ia menyebabkan aliran sesat. Tak hanya itu, Eyang Subur pun disebut ahli santet dan gemar main wanita.


"Jika benar klien saya melanggar hukum, bawa buktinya, laporkan ke polisi," ujarnya. Ramdan mengejek, hal itu tak berani dilakukan Adi karena apa yang dikatakannya semata bualan.


Ketimbang lapor ke polisi, Adi lebih senang mengadu ke sejumlah organisasi kemasyarakatan. Hal tersebut disesalkan oleh Ramdan. Ini juga jadi alasan mengapa ia mendatangi Mabes Polri pada siang ini. "Adu domba ini berpotensi pada pertumpahan darah," ujarnya.


Tak hanya mengadu, Adi juga membawa-bawa isu SARA dalam aduannya kepada sejumlah ormas. Kepada Front Pembela Islam, Adi menuduh kliennya melakukan penistaan agama. Kepada Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten, Adi mengancam kliennya dengan mengatasnamakan isu kesukuan.


"Ia pernah bilang, warga Banten datang ke rumahnya, kalau pintunya ditutup, bisa dibuka sendiri," ujarnya. Ucapan bernada ancaman membuat Ramdan khawatir. Apalagi kliennya sempat berkata, "Saya siap mati demi membela kebenaran."


Ada baiknya, menurut Ramdan, ketimbang perang mulut, ia dan Adi bertemu satu meja. "Harusnya di sini (Mabes Polri) kalau mau mengadu, jangan ke ormas," ujarnya. Menurut dia, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini dengan pertemuan yang dimediasi oleh pihak kepolisian.


Belakangan ini, nama Adi Bing Slamet santer kembali. Ia membuka luka lama mengenai praktek menyimpang mantan guru spiritualnya, Eyang Subur. Adi menuduh sang guru melakukan praktek kotor untuk memperkaya dan membahagiakan diri. "Tidak benar itu semua, buktikan di sini (Mabes Polri)," ujar Ramdan. Klik perseteruan Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur di sini.


M. ANDI PERDANA


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo


Berita terkait:


Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal


FPI Persoalkan Sembilan Istri Eyang Subur


Pengacara Eyang Subur Tantang Adi ke Polisi


Unknown Gaya Hidup

Demi Film, Vino Bastian Latihan Menjahit 2 Bulan


TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Vino G. Bastian berperan sebagai seorang tukang jahit di film terbarunya, Tampan Tailor. Demi perannya tersebut, suami dari Marsha Timothy ini rela belajar menjahit selama dua bulan.


"Saya bawa mesin jahitnya ke rumah," kata Vino saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 Maret 2013. Berbekal latihan yang intens, semua adegan menjahit di film dilakukan sendiri, tanpa pemeran pengganti.


"Menggunting itu salah satu yang susah," kata Vino menjelaskan. Ia belajar berhari-hari, bahkan langsung dari Harry Palmer, sebagai orang yang menginspirasi film Tampan Tailor. Belajar menjahit dengan ahlinya membuat tangannya terbiasa dengan gerakan menjahit.


Karena keperluan syuting tersebut, kini Vino bisa menjahit baju. "Bisa jahit jas sendiri," katanya dengan bangga. Salah satu keuntungan yang dialami Vino adalah ia terbiasa bermain drum, jadi ia sedikit terbiasa dengan gerakan angkle saat sedang menggunakan mesin jahit.


Film Tampan Tailor akan ditayangkan serentak di bioskop Tanah Air pada 28 Maret 2013. Selain Vino, film ini juga dibintangi oleh Marsha Timothy, Ringgo Agus, dan beberapa bintang lainnya.


NANDA HADIYANTI


Topik Terhangat: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo


Berita Lain:


Eyang Subur 'Diserbu' Mantan Pengikutnya 


Adi Bing Slamet Terus `Serang` Eyang Subur


Iwan Fals Akan Tur 15 Kota


Dee Lestari Bangga Bukunya Difilmkan


Unknown Gaya Hidup

Cinta Dewi Bahagia Jadi Jomblo


TEMPO.CO, Jakarta -- Jomblo tidak bisa bahagia? Aktris Cinta Dewi menepis sangkaan itu. Buktinya dia tetap bisa mengarungi hidup dengan menghabiskan waktu bersama teman serta fokus pada pekerjaan. "Bahagia juga, tuh. Urusan percintaan nanti dulu, deh, meski gue tetap mencari, sih," ujar perempuan berusia 21 tahun ini tertawa, Selasa, 26 Maret 2013.


Menikmati kebersamaan dengan teman yang juga melajang, menurut dia, menjadi obat mujarab sementara ini. Soal kasih sayang, ia mengaku tidak kekurangan. Orang terdekat dinilainya cukup memberi perhatian sehingga dia tidak merasa sendiri.


Pemilik nama lengkap Siti Dewi Rahmawati ini tidak neko-neko dalam mencari pendamping. Prinsip yang dia pegang, pendampingnya harus serbacukup.


"Cukup pintar, cukup ganteng, dan cukup kaya," ujar pemeran Yayang dalam film X, The Last Moment ini terbahak.


Tapi Dewi mengakui terkadang masih teringat sama bekas kekasihnya. Ia menilai sudah merasa amat cocok dengan mantannya itu. Saking sayangnya, ketika baru putus, ia selalu merasa dihantui kenangan masa lalu. "Ya, banyak masalah dan cobaan, itu membuat hubungan terpaksa tak bisa dilanjutkan," kata Dewi. Simak berita selebritas lainnya di sini.


HERU TRIYONO


Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas


Baca juga:


Mendengarkan Lantunan Musik Klasik ala Palestina


Vino Bastian Belajar Jadi Ayah di Film


Sastra Purnama, Penyair Baca Puisi Linus Suryadi


Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival


Unknown Gaya Hidup

Dipenjara, Angelina Sondakh Kini Berjilbab  


TEMPO.CO, Jakarta - Angelina Sondakh sudah pasrah menerima hukuman dan mencoba menikmati hari-harinya selama di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bahkan penampilan Angie, sapaan Angelina, kini berubah. Ia tidak lagi menggerai rambut panjangnya di muka umum. Kini Angie telah menutup kepalanya dengan jilbab.


"Angie sekarang memakai jilbab," kata Kahfi Siregar, sahabat Angie, lewat BlackBerry Messenger, Senin, 25 Maret 2013. "Dia sekarang sudah ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan."


Bersama keluarga besar Angie, Kahfi menjenguk ke rutan pada Kamis, 21 Maret 2013. Seperti napi lainnya, Angie menerima tamu di halaman tengah. Di sebelah Angie juga terlihat artis Julia Perez yang sedang dijenguk ibu dan guru spiritualnya.


Hampir selama dua jam, sejak pukul 13.30, mereka berbincang soal kondisi Angie di balik sel. Kepada Kahfi, Angie bercerita soal aktivitasnya yang lebih banyak beribadah, seperti mengaji. Ia juga rajin bermain tenis meja serta melukis. "Ibunya, Tina Talisa, sahabat Angie, juga datang berkunjung."


Mantan politikus Partai Demokrat ini diganjar hukuman 4,5 tahun penjara dalam kasus dugaan suap Wisma Atlet. Dia juga didenda Rp 250 juta atau diganti dengan 6 bulan kurungan.


ALIA FATHIYAH


Topik Terhangat:Kudeta||Serangan Penjara Sleman||Harta Djoko Susilo||Nasib Anas

Terpopuler:
Inul Daratista Siapkan Bisnis Baru.


Kimberly Ryder Gugup Bertemu Demi Lovato


Demi Lovato Panaskan Istora


Pure Saturday Ramaikan ARTE Arts Festival


Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab


Unknown Gaya Hidup

Gogon: Eyang Subur Tidak Lakukan Ajaran Sesat  


TEMPO.CO, Jakarta - Eyang Subur dituding sebagai orang yang mengajarkan ilmu sesat oleh Adi Bing Slamet. Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Gogon, salah satu pelawak yang mengenal baik Eyang Subur.


"Tidak pernah lakukan ajaran sesat dan hanya doa bersama dan hanya punya cara kolaborasi kejawen dengan agama," kata Gogon saat ditemui di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2013.


Gogon juga menyebutkan bahwa Eyang Subur tidak pernah mengubah ayat dan lafal Al-Quran. "Ada berita miring Adi Bing Slamet, saya kira tidak seperti itu. Menurut saya tidak sesat," kata pria yang sudah kenal Eyang Subur sejak tahun 1983 itu.


Menurut dia, tidak benar kabar bahwa Eyang meminta korban. Eyang Subur hanya sebagai paranormal biasa. Salah satu anggota Srimulat ini mengatakan, kalau soal percaya atau tidak kembali ke masing-masing orang. Eyang Subur tidak pernah memaksakan kehendaknya. "Teman-teman sendiri tidak pernah disyarati (dimintai syarat) dan saya tidak pernah minta supaya terkenal," katanya.


Gogon merasa kaget atas tindakan Adi. Ia bingung kenapa bisa seperti itu. Sepengetahuannya, Adi sudah lama kenal dan dekat dengan Eyang Subur. Gogon mengatakan Adi khilaf. "Adi itu udah ikut sana (Eyang) lama," Gogon menambahkan.


Gogon kenal Eyang Subur sebagai penggemar Srimulat. Eyang Subur juga dikenal sebagai orang yang punya rasa sosial yang tinggi. Gogon sendiri pernah diberi jas olehnya, sekitar lima sampai enam potong.


NANDA HADIYANTI


Terpopuler:



Asrama Mahasiswa NTT di Yogya Ditinggal Penghuni


4 Tahanan Sleman Dieksekusi di Depan Napi Lain


Eyang Subur, Bekas Penjahit yang Koleksi Perhiasan


Kepala Pengamanan LP Sleman Ditodong Pistol


Sultan Khawatirkan Keselamatan Mahasiswa NTT


Unknown Gaya Hidup

M.Chudori, Pendiri The Jakarta Post


TEMPO.CO, Jakarta - Wartawan senior M.Chudori wafat Sabtu, 23 Maret 2013 pukul 7.30 pagi. Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Raflesia II No. 44, Taman Yasmin, Bogor.


Ayah dari wartawan senior Majalah Tempo Leila S. Chudori ini pernah terjatuh hingga menyebabkan tulang bagian paha patah dan harus dioperasi dua kali. Sejak itu, menurut Leila, kondisi fisik almarhum terus menurun.


Leila yang dikenal pula sebagai penulis novel ini mengaku profesinya menjadi wartawan sekarang karena ketika kecil kagum dengan pekerjaan ayahnya. "Waktu saya kecil, saya melihat ayah saya mewawancarai Perdana Menteri Pakistan Zia ul Haq bersama wartawan lain di Pakistan. Saya melihatnya menarik banget," kata Leila, Sabtu 23 Maret 2013.


Pada masa hidupnya, M. Chudori yang lahir di Cirebon, 24 Desember 1926 selain menjadi wartawan dan berperang melawan penjajahan Belanda, almarhum sempat keluar masuk penjara. Pada 1949  bersama beberapa wartawan, almarhum mendapatkan beasiswa ke Amsterdam. Pada 1950-an, almarhum bergabung dengan Kantor Berita Antara Biro Belanda hingga akhirnya pindah ke Jakarta pada 1959. Lalu pada 1963, beliau ditugaskan menjadi Biro Australia.


almarhum dipindahkan ke Jakarta pada 1967 dan terus berkarir di Kantor Berita Antara Jakarta. Lalu pada 1983, almarhum menjadi salah satu pendiri koran berbahasa Inggris The Jakarta Post sebagai Pemimpin Umum sampai awal 90-an. 


ALIA FATHIYAH


Berita Lain:


Emma Watson Difoto Topless


Prediksi Darius untuk Timnas Vs Arab Saudi 


Gita Gutawa Kesulitan Mencari Lagu Anak


Wartawan Senior M. Chudori Wafat


Unknown Gaya Hidup