Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Situs Porno. Show all posts
Showing posts with label Situs Porno. Show all posts

ZoyaAmirin.com Situs Seks Online Pertama di Indonesia

Berdasarkan hasil survei menunjukkan jumlah pengakses internet saat ini tumbuh 25 persen atau seiktar 45 Juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia. Rata-rata kebanyakan pengakses internet berusia 15-45 tahun, dan 50 % dari angka tersebut adalah pengakses situs porno, Sehingga pertumbuhan pengakses situs porno di Indonesia sudah masuk kategori empat besar di dunia. Sungguh sebuah fenomena yang sangat memprihatinkan.

Sebagai contoh kecil berdasarkan statistik dari beberapa postingan saya yang bertajuk
Cerita Dewasa , mendapat pageview yang sangat tinggi. Berikut adalah screen shotnya :

Cerita Dewasa

Padahal postingan saya diatas semata-mata hanyalah sebuah gerakan SEO positif yang tidak mengandung konten porno.

Zoya AmirinUntuk memberi ruang kepada para pengakses situs porno agar berpikir positif tanpa harus mengunduh video porno, Konselor Psikologi bernama
Zoya Amirin meluncurkan situs seks online yang berbasis pendidikan bernama zoyaamirin.com. Portal yang diambil dari namannya sendiri tersebut diklaimnya sebagai portal seks pertama di Indonesia yang berisikan tentang pendidikan seks online untuk masyarakat terdidik.

Zoya tak sendirian membangun situs seks online ini. Bersama mantan penyiar berita, Chantal Della Concetta, mereka berusaha memberikan kontribusi terhadap perkembangan zaman dengan memberikan pendidikan seks di Indonesia melalui media Internet.

"Makanya saya menamakan situs ini dengan nama saya sendiri
zoyaamirin.com karena dilatarbelakangi dari pendidikan yang saya miliki sebagai psikologi klinis," ucap perempuan yang mengklaim seksolong pertama bersertifikat dan pendidik seksual di Indonesia ini.

Perempuan yang pernah menjadi saksi ahli dalam sidang kasus video porno vokalis Ariel Paterpan tersebut menambahkan bahwa portal edukasi seks yang dihadirkannya ini berisikan berbagai isu seputar seks, hubungan pacaran, maupun rumah tangga, serta kejahatan seksual dan pornografi. Portal tersebut sebagai jawaban atas tanda tanya besar masyarakat Indonesia tentang berbagai isu seputar seks yang cenderung diartikan negatif dan dianggap tabu bagi sebagian orang.

"Padahal seks edukasi menjadi kebutuhan masyarakat modern yang hidup dengan pikiran serba terbuka dan menjadi sangat penting dalam mendidik generasi muda," ucap konselor di berbagai media televisi, majalah, dan radio ini.

Dalam beberapa rubriknya, terdapat rubrik Blog Zoya dengan isinya adalah hasil pemikiran-pemikiran Zoya mengenai seks dan seksualitas. Sementara rubrik khusus In Bed with Zoya adalah sebuah rubrik yang terbatas untuk anggota.Disana akan terdapat sebuah video-podcast yang diupdate setiap minggunya. Dalam video-podcast ini, Zoya akan berbincang-bincang dengan Chantal Della Concetta mengenai hal-hal menarik seputar seksualitas.

Selain itu rubrik yang juga menarik disana adalah rubrik Newsletter, ini merupakan rangkuman tulisan dan pemikiran seorang Zoya yang dapat di-download dan dicetak oleh penggunanya. Masih banyak lagi rubrik-rubrik menarik dari website edukasi seks Zoya seperti bincang-bincang dan kegiatan.

Semoga saja Portal ini dapat menjadi jawaban atas tanda tanya besar masyarakat Indonesia tentang berbagai isu seputar seks yang cenderung diartikan negatif dan dianggap tabu bagi sebagian orang.






Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Info , Info Terbaru , Situs Porno

Akankah Paripurna Berubah Jadi Pariporno?

Integritas DPR yang kini ngotot membangun gedung mewah benar-benar kian hancur. Skandal demi skandal, mulai korupsi hingga menonton video porno saat rapat paripurna, terus dilakukan anggota dewan terhormat itu.

Anggota
DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Arifinto boleh jadi iseng saat membuka video porno saat mengikuti rapat paripurna DPR. Sayangnya, keisengan itu tertangkap oleh mata jeli pewarta foto Media Indonesia Mohamad Irfan.


Kejadian ini mengundang berbagai kecaman. Salah satunya terlontar dari Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan. "Masya Allah! Pertama menurut saya, DPR adalah dewan terhormat. Mereka membicarakan kepentingan bangsa. Tapi sikap seperti ini menunjukkan degradasinya institusi DPR," jelasnya.

Bukan hanya tidak etis, perbuatan tersebut juga dinilai mempermalukan diri sendiri. Terlebih, hal itu dilakukan di Ruang Sidang Paripurna DPR RI. Demikian komentar Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung seperti ditulis di akiun Twitter miliknya.

"Malu banget.. Ada sidang Paripurna koq nonton film Porno.. Jangan sampai sidangnya jadi Pariporno," tulis Pramono Anung di akun Twitter @pramonoanung.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menyatakan terkejut dan merasa miris dengan kasus anggota DPR yang mengakses kandungan pornografi saat rapat paripurna di Gedung DPR, Jumat (8/4/2011). Menurut Tifatul, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. "Dari mana sumber, asal-usulnya, kami bisa lacak itu," ujar Tifatul.

Tifatul menyayangkan perilaku anggota DPR tersebut, apalagi tengah menjadi sorotan serius di tengah masyarakat. Ia khawatir, kasus tersebut menambah citra negatif bagi DPR.

Tifatul juga mengingatkan agar semua pihak taat aturan, bahwa Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronika (ITE) menegaskan ancaman hukuman pidana penjara enam 6 tahun hingga 12 tahun bagi penyebar kandungan pornografi di internet.

"Menurut pengakuan anggota DPR yang bersangkutan, dia dikirimi e-mail. Pas dibuka ternyata konten porno, langsung dihapus. Nah, kami bisa selidiki, jika yang bersangkutan dikirimi, berarti beliau korban. Tetapi kalau aktif mencari-cari, berarti dia salah," tutur Tifatul.

Namun, Menkominfo tidak mau berspekulasi mengenai kemungkinan adanya jebakan politik. Menurut dia, hal itu bisa saja terjadi, tetapi Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak akan masuk ke ranah itu.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti berkampanye mengenai kandungan positif bagi pengguna internet. "Kuncinya ada pada masyarakat pengguna sendiri. Harus ada kesadaran untuk menggunakan internet untuk hal-hal positif. Meskipun 90% lebih konten pornografi sudah diblokir, tapi namanya teknologi tentu bisa diakali. Jadi masyarakat sendiri harus sadar," ujarnya.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Syafii Maarif meminta DPR membuktikan lembaga mereka bermartabat. Salah satu cara pembuktian, kata dia, menindaklanjuti secara serius kasus ini.

Martabat dewan dipertaruhkan sebab skandal demi skandal terkuak, mulai kasus korupsi, skandal seks, hingga terakhir nonton video porno saat paripurna.

Kalau wakil kita mulai keranjingan situs porno........ Apa kata Dunia??????


Source Gambar : http://nasional.kompas.com



DAPATKAN iPad 2 GRATIS DARI
Photobucket
Pramudya Ksatria Budiman Kasus Video Porno , Situs Porno

Kronologis Tampilan Situs Porno di Layar Informasi DPR

Baru saja Jumat (31/7) artis kawakan Pong Harjatmo melakukan aksi corat coret di atap gedung kura-kura DPR sebagai bentuk kritiknya pada seluruh pemimpin negara ini. Pong yang menaiki atap gedung lewat tangga samping, dalam goresan cat semprotnya tersebut menuliskan 'Jujur' 'Adil' 'Tegas'.

Kembali, Senin (2/8/2010) siang Suasana di depan Press Room Gedung DPR mendadak heboh. Layar informasi internal DPR yang berada di sisi kanan ruang wartawan dan berisi situs web DPR tiba-tiba Laman www.dpr.go.id berubah menjadi ****8.com dan laman porno itu tampil lebih kurang selama 10 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan.


Layar sentuh (touch screen) yang berada di beberapa sudut Gedung DPR itu hanya bisa digunakan untuk mengakses hal-hal seputar informasi DPR, baik agenda kegiatan, maupun profil agenda DPR. Tak jelas, bagaimana situs itu bisa terbuka secara tiba-tiba. Orang-orang yang melewati layar itu langsung mengerubungi untuk melihat apa yang terjadi.

Suratno selaku Kepala Bagian Pemberitaan DPR yang juga tengah berada di ruang wartawan turut kaget. Ia langsung menghubungi stafnya dan memberitahukan bahwa situs porno muncul di layar informasi DPR.

Belum diketahui pasti bagaimana situs itu bisa masuk ke layar informasi yang dikendalikan dari internal DPR. Awalnya, muncul layar kecil yang di belakangnya masih terdapat situs DPR. Namun, tak lama kemudian, kursor komputer tampak bergerak-gerak kemudian situs porno pun terbuka dan menutupi seluruh layar. Setelah 10 menit, layar itu kembali normal. Sepuluh menit yang menghebohkan itu terjadi di tengah resesnya aktivitas anggota DPR!

Anggota Komisi I DPR yang juga pakar telematika Roy Suryo menyatakan terbukanya sebuah situs porno di komputer layar sentuh di DPR, bernama flics. Alhasil komputer itu seolah-olah dipakai petugas Sekretariat Jenderal DPR RI untuk membuka sebuah situs porno.

"Kesannya yang akses situs itu orang Setjen, kemudian file berjalan,...Ini lucu tapi tidak lucu," kata Roy ketika dihubungi Metrotvnews.com, Senin (2/8).

Roy menjelaskan, flics adalah file berupa animasi, film atau video pendek yang disisipkan sehingga seolah-olah ada seseorang yang tengah mengakses hal tersebut. Hal itu mungkin terjadi karena pekan ini hingga 15 Agustus 2010 seluruh dewan sedang reses, sehingga sangat mungkin ada orang yang keluar-masuk ruang Kesekretariatan Jenderal DPR untuk menyisipkan file.

"File bisa melalui USB, disket, atau melalui salah satu terminal yang ada. Ini karena petugas Setjen tidak tertib," jelas Roy.

Karena itu, Roy mengarahkan agar petugas keamanan dan Setjen DPR mencari tahu siapa hacker tersebut melalui CCTV. Dari sana bisa terlihat siapa saja orang yang keluar masuk ruang Setjen DPR. "Dari sana lalu periksa server terminal komputer touch screen dan lacak," tutup dia. Untuk Mengetahui Seputar File flics Baca Disini

Sementara itu Andi Mardinsyah, staf Bidang IT di Pusat Pengkajian dan Pengendalian Data dan Informasi (PPPDI) Sekretariat Jenderal DPR, Jakarta, Senin 2 Agustus 2010. mengatakan "Saat ini kita masih memeriksa dari CCTV dan kami sedang berkoordinasi dengan Pamdal (Pengamanan Dalam),"

Menurut Andi, dari rekaman CCTV yang tersebar di gedung itu, petugas bisa mengetahui pembajak komputer jaringan internal DPR. Petugas yakin bisa mengetahui pembajak komputer jaringan internal ini.

"Karena dari CCTV itu bisa terlihat bila ada orang yang dengan sengaja membuka dan men-switch ke situs porno," ujar Andi.

Maka itu, Sekretariat Jenderal DPR meminta masyarakat memberikan kesempatan petugas untuk mengusut dan memburu pelaku. "Jadi, sekarang kita tunggu saja Pamdal bekerja," ujar Andi.

Ketua DPR RI Marzuki Alie marah besar mendapat kabar tentang hal ini.Marzuki mengancam akan melaporkan ke kepolisian jika ditemukan hacker yang telah merusak laman dpr.go.id itu. "Yang meng-hack itu kurang ajar, bisa dilaporkan kepada pihak berwajib," kata Marzuki Alie melalui pesan singkat kepada wartawan.

Pimpinan DPR RI lainnya, Taufik Kurniawan juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian memalukan tersebut. Pimpinan DPR berjanji akan menindaklanjuti kejadian memalukan tersebut.

"Saya dan pimpinan DPR lain minta maaf karena ini sudah masuk ruang publik. Jadi ini sama sekali bukan karena unsur kesengajaan," kata Taufik Kurniawan.

Taufik menegaskan, kejadian tersebut tidak boleh terulang kembali. Ia meminta Sekretariat Jenderal DPR memperbaiki sistem proteksi internet di gedung dewan, termasuk meminta penjelasan petugas monitoring informasi publik yang bertugas pada waktu itu.

"Walaupun ini ulah hacker, tapi ini sebuah kelalaian. Soal sanksi terserah Setjen sesuai undang-undang kepegawaian," jelas Taufik.

Di sisi lain, Taufik mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk segera menutup semua situs porno di Indonesia.

"Jangan sampai keinginan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring hanya menjadi wacana. Langsung tutup saja. Jangan gembar-gembor seperti saat ini," sindir Taufik.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo meminta agar Sekretariat Jenderal DPR RI segera mengevaluasi sistem proteksi internet di gedung dewan.


Sumber :
http://www.antaranews.com
http://id.news.yahoo.com
http://www.primaironline.com