Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label islam. Show all posts
Showing posts with label islam. Show all posts

Aneka Busana Muslim Keren dan Terbaru

Aneka Busana Muslim Keren dan Terbaru

Para wanita tentunya sangat suka tampil dengan menarik walau ia seorang muslim tentunya di butuh kan Aneka Busana Muslim yang Keren agar para pria terpikat dengan anda. Anda penasaran ? Silahkan lihat beberapa Model Busana Muslim Keren dan Terbaru

Baju Muslim

Baju Baju Muslim
Pakaian Muslim Terbaru
Gaya Pakaian Muslimah
Baju Muslim Terbaru
Kaos Muslimah
Baju Muslim Terbaru

Alhamdulillah modelnya cantik-cantik semua. Semoga bermanfaat Aneka Busana Muslim Keren dan Terbaru
Pramudya Ksatria Budiman islam , LifeStyle

Keutamaan Puasa Hari Asyura Dan Peristiwa Bersejarah Yang Terjadi Pada 10 Muharram

Hari ini  Tanggal 23 November 2012 bertepatan dengan 9 Muharram 1434 H. Beberapa waktu yang lalu, pernah saya posting tentang Keutamaan Bulan Muharram, dan postingan hari ini khusus membahas tentang Keutamaan Hari Asyura dan Peristiwa Bersejarah yang terjadi pada hari tersebut yang Insya Allah kita peringati besok.

Hari Asyura (عاشوراء ) adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh.
10 Muharram
Hari ini menjadi terkenal karena bagi kalangan Syi'ah dan sebagian Sufi merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680 M).  Akan tetapi, Sunni meyakini bahwa Nabi Musa berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Tuhan karena kaum Yahudi sudah terbebas dari Fira'un (Exodus).
10 Muharram
Menurut tradisi Sunni, Muhammad berpuasa pada hari tersebut dan meminta orang-orang pula untuk berpuasa.
10 Muharram
Sebelum membahas keutamaan Puasa ‘Asyura, sungguh puasa itu sendiri adalah amalan yang Allah sendiri akan membalasnya, dan dilipatkan gandakan tanpa batas pahalanya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Setiap amalan kebaikan anak Adam akan di lipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.” (HR. Muslim)
Kemudian sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam (yang artinya), “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Setelah membaca hadits-hadits Nabi secara umum tentang keutamaan orang yang berpuasa, di dalam bulan Muharram terdapat anjuran secara khusus untuk berpuasa pada Hari ‘Asyura.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya), “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan  Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits ini disebutkan bahwa puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan di dalam bulan Muharram terdapat anjuran untuk berpuasa di Hari ‘Asyura.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya), “Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Kemudian terdapat suatu hadits yang menceritakan bahwa seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam tentang pahala puasa hari ‘asyura. Maka Rasulullah menjawab: Aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Shahabat ‘Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam mengerjakan Puasa ‘Asyura dan memerintahkan kepada para shahabat untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah meninggalkan hal tersebut- yakni berhenti mewajibkan mereka mengerjakan dan hukumnya menjadi mustahab (sunnah).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kemudian perkataan shahabat Mu’awiyyah Radhiyallahu ‘anhu, “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Hari ini adalah hari ‘Asyura. Allah tidak mewajibkan atas kalian berpuasa padanya, tetapi aku berpuasa, maka barang siapa yang ingin berpuasa, maka berpuasalah. Dan barangsiapa yang ingin berbuka (tidak berpuasa), maka berbukalah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dari kedua hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum bepuasa pada Hari ‘Asyura adalah mustahab (dianjurkan), yang sebelumnya adalah wajib. Tatkala disyariatkan Puasa Ramadhan, maka hukum Puasa ‘Asyura menjadi Sunnah.

Itulah berbagai peristiwa bersejarah para nabi yang terjadi pada bulan Muharam. Jadi sangat wajar jika umat islam kemudian berpuasa karena menghormati berbagai peristiwa positif tersebut.

Peristiwa Bersejarah yang terjadi pada 10 Muharam
  • Setelah beratus-ratus tahun lamanya Nabi Adam as meminta ampunan dan bertobat kepada Allah SWT, maka pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharam Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam as. Inilah salah satu penghormatan kepada Nabi Adam as. Ratusan tahun bertobat.. Begitu lama sekali Nabiyullah Adam as melakukan tobat ini. 
  • Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Idris as telah dibawa ke langit sebagai tanda bahwa Allah SWT telah menaikkan derajatnya beliau.
  • Pada tanggal 10 Muharam, perahu Nabi Nuh as mulai berlabuh, karena banjir yang melanda seluruh alam di mana hanya ada 40 keluarga saja yang ikut. Kita ini merupakan anak cucu dari 40 keluarga tersebut, dan ini merupakan penghormatan kepada Nabi Nuh as karena 40 keluarga ini saja yang selamat dan dipilih oleh Allah SWT. Selain 40 keluarga itu, mereka adalah orang-orang yang ingkar kepada Nabi Nuh as.
  • Pada tanggal 10 Muharam, Nabiyullah Ibrahim as diangkat sebagai kekasih Allah (khalilulah) dan juga hari dimana Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim as diberi penghormatan dengan cara Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim as, hingga selamatlah Nabi Ibrahim as dari kekejaman Namrud. Sungguh sesuatu yang diluar nalar manusia, namun begitulah adanya, api dicipta oleh Allah SWT dan Allah sajalah yang mampu menundukkannya.
  • Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT menerima taubat Nabi Daud as. Seperti riwayat yang telah ada bahwa Nabi Daud as ini sudah memiliki istri 99 orang, namun karena masih ingin memiliki istri lagi, maka istri orang hampir saja direbutnya. Untung saja Nabi Daud as segera ditegur oleh Malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Malaikat ini menyamar sebagai manusia bisa dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud as. Oleh karenanya, sadarlah Nabi Daud as atas perbuatannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud as, maka Allah SWT mengampuni beliau pada tanggal 10 Muharam.
  • Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa as ke langit. Dan Allah SWT menukar Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil. 
  • Pada tanggal 10 Muharam,  Nabi Musa as diberi mukjizat untuk membelah lautan untuk dilalui tentara Nabi Musa as dan pada tanggal itu pula Fir'aun ditenggelamkan di tengah lautan. Mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi Musa as ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Musa as. Nabi Musa as dengan Haman dan Qarun. Pada tanggal 10 Muharam, doa Nabi Musa as untuk mengubur semua harta Qarun dikabulkan oleh Allah SWT. 
  • Pada tanggal 10 Muharam Nabi Yunus as telah dikeluarkan dari perut ikan Nun setelah berada dalam perut ikan selama 40 hari. Allah SWT telah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus as dengan cara ikan Nun menelannya. Namun pada akhrinya Allah SWT menerima taubat beliau dan mengeluarkannya dari perut ikan itu. 
  • Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman berpuasa dan beriibadah kepada Allah SWT. 
Demikianlah berbagai peristiwa bersejarah para nabi yang terjadi pada bulan Muharam.

Jadi sangat wajar jika umat islam kemudian berpuasa karena menghormati berbagai peristiwa positif tersebut. 


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Asyura , islam , Sejarah

Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura

 {EAV:aecf92bd2f130696}
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah SAW dalam haji kesempatan haji terakhirnya mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."

Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.

Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah SWT memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah SWT-lah yang memiliki kebesaran itu atas kehendakNya.
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan Hari 'Asyura.

Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. 

Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.

Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). 

Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah. Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh dilakukan.

Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. 

Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan hari 'Asyura.

Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.

Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan darah.

Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan.
 
 
Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Asyura , islam , Tauziyah

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriah


Waktu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak pernah lagi kembali ke hulu. Kadang ia membangkitkan gairah dan semangat, kadang ia melenakan kita. Kadang kita tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Oleh karenanya kita harus menghargai setiap kesempatan yang ditawarkan sang waktu, sebelum ditarik dari kita, karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Aku teringat lagi dengan nasihat Almarhum Bapak saya. Beliau pernah berpesan , jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yg kita lakukan. Rasululloh SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan :
  • Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).

  • Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.

  • Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.

Memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H, menjadi momentum bagi kita semua umat Islam untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah. Meningkatkan spritualitas dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadapkan dengan berbagai musibah yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keimanan dan keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya.

Sebagai umat Islam, dalam menyambut Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontekstual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.

Tahun hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik secara personal maupun kolektif , menjadikan hijrah sebagai momentum memasuki tahun baru untuk melakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan sistem demi kebaikan dan kemaslahatan umat yang lebih luas, merubah sistem yang tiranik, fasad dan menindas.

Untuk itu, upaya merevitalisasikan makna hijrah dapat diartikulasikan dalam kehidupan personal, keluarga, sosial kemasyarakatan dan bernegara secara sinergis. Bahkan kini saatnya bangsa ini berhijrah menuju sistem yang lebih arif dengan sistem yang demokratis guna mewujudkan kehidupan keadilan sosial bagi masyarakat luas.

Kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk didalamnya keberanian untuk melakukan rekayasa sosial dengan berbagai varian inovasinya. Dengan begitu, setiap kita sebagai insan beradab melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang.

Ya Allah ya Tuhan kami
Berikan kekuatan lahir bathin bagi kami
Agar mudah bagi kami dalam melalui segala rintangan, tantangan, cobaan dan hambatan dalam hidup ini
Jangan Engkau berikan cobaan yg berat kepada kami yang tak sanggup kami pikul sebagaimana cobaan kepada pendahulu kami
Berikan kenikmatan, kemuliaan dan rejeki yg berlimpah kepada kami
Seperti yang telah Engkau berikan kepada pendahulu kami
Ampuni dosa kami, keluarga kami, para sahabat kami dan seluruh umat-Mu ini
Agar ringan langkah kami menapaki kehidupan ini
Ya Allah ya Tuhan kami
Jadikanlah anak cucu kami dan keturunan kami
Menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama
Bekali mereka dengan rasa cinta kasih yang ikhlas
Hilangkan mereka dari sifat iri dan dengki
Tanamkanlah rasa cinta terhadap sesama kepada mereka
Sebagaimana kami mencintai mereka

Ya Tuhan Kami
Ridhoilah jalan kami
Tunjukkan yang benar itu benar
Tunjukkan yang salah itu salah
Kabulkanlah doa kami
Agar negeri ini bangkit dari keterpurukan
Agar negeri ini menjadi negeri yang di hormati
Karena kebersamaan dan persatuannya
karena keanekaragamannya
Karena kasih dan sayang antar sesamanya
Karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya
Bukan menjadi negeri yang di cela
Karena perpecahannya dan perbedaannya
Karena korupsi dimana mana
Karena bencana tak jua reda

Ya Allah kami disini bersujud memohon Kepada-Mu
Kabulkanlah doa kami yang hina dihadapan-Mu
Yang berharap setitik kasih-Mu
Yang hanya bisa berharap dan meminta keridhoan-Mu
Amien Amin Amin Ya Rabbal Alamin.


Denaihati

Say NO to HALLOWEEN

Menjelang akhir bulan Oktober ini, masyarakat Barat Eropa tampak sibuk memakai kostum aneh dan freak, mereka berkostum dengan pakaian menakutkan ala setan-setan ala imajinasi dan mitos mereka.

Buah labu pun dipotong dan diukir dengan wajah mengerikan kemudian diberi lilin atau lampu di dalamnya, dan dipajang di rumah-rumah. Anak-anak berkeliaran dengan kostum anehnya pada malam hari, berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya sembari berteriak ”Trick or Treat!”, untuk mendapatkan permen dan gula-gula. Rumah-rumah, halaman, lapangan, mall-mall, plaza, tempat perbelanjaan dan tempat umum lainnya, sibuk menyambut perayaan aneh ini dengan dekorasi-dekorasi aneh. Ya, perayaan ini adalah perayaan Halloween.
Ironinya, hal ini turut menyebar pula di kalangan kaum muslimin. Para pemuda Islam turut meramaikan syiar kaum kuffar yang jahiliyah ini, hanya untuk dikatakan tidak ketinggalan zaman ataupun takut disebut remaja ”jadul” tidak gaul. Menurut mereka, ini hanyalah perayaan belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan agama dan keyakinan… Namun, benarkah klaim mereka ini?!!
Padahal, apabila mereka mau berfikir kritis dan tidak bersikap latah alias membebek begitu saja dengan budaya atau pemikiran asing, niscaya mereka dapat melihat dengan jelas bahwa Halloween ini bukanlah perayaan biasa tanpa ada tendensi keyakinan apa-apa. Karena, segala bentuk perayaan dan peringatan, pastilah berangkat dari tendensi suatu keyakinan atau ideologi tertentu…
Halloween sendiri menurut akar kata, berasal dari bahasa Inggris ”Hallow” yang artinya keramat atau suci. Upacara Haloween ini, sebenarnya berasal beberapa abad sebelum Kristiani. Kaum paganis bangsa Inggris dan Irlandia kuno, meyakini bahwa pada malam 31 Oktober, Tuhan memainkan tipu muslihat terhadap para penyembahnya yang tidak abadi (mortal), dengan membawa bahaya, ketakutan dan supernatural. Mereka juga meyakini bahwa, ruh (souls) orang-orang yang telah meninggal dibiarkan berkeliaran bebas dan dapat mengunjungi kembali rumah-rumah mereka, serta serombongan besar arwah jahat bergentayangan menejelajahi bumi.
Intinya, mereka (kaum paganis Inggris dan Irlandia Kuno) meyakini bahwa malam 31 Oktober adalah malam yang mencekam dan mengerikan, yang dipenuhi oleh arwah bergentayangan, hantu, penyihir, hobgoblin (hantu yang berpostur pendek), black cats (kucing hitam, sebagai simbol penyihir), para peri jahat dan iblis. Untuk menangkal kejahatan malam tersebut dan mencegah kemarahan para dewa (’tuhan’), mereka mengorbankan dan memberikan ’sesajen’ serta menyalakan api unggun yang besar di puncak bukit untuk menakuti dan menjauhkan arwah jahat.
Setelah kaum paganis Romawi menaklukkan Inggris, mereka menambahkan beberapa mitos pada tanggal 31 Oktober ini berupa festival panen buah-buahan, dalam rangka menghormati dan memuliakan Pomona, dewi buah-buahan. Beberapa tahun kemudian, gereja Kristian Barat pertama, merayakan peringatan hari ”All-Saints” atau ”All-Hallows” pada siang hari 31 Oktober, dan pada malamnya mereka merayakan ”Hallows-Eve” (Malam Suci/Keramat) atau ”Halloween”. Mereka tetap mengadopsi beberapa warisan pagan (berhalais) dengan tetap meyakini bahwa pada malam tersebut, orang-orang mati berjalan diantara mereka dan para penyihir serta warlock terbang berseliweran di tengah-tengah mereka, dan api unggun tetap dinyalakan untuk menjauhkan para arwah jahat dari mereka.
Secara perlahan-lahan, Halloween pun berubah menjadi bagian peribadatan dan kebiasaan keluarga. Pada abad ke-19, ritual kebiasaan ini mulai berkembang, dan seloroh tentang penyihir pun dirubah dan diganti dengan tricks (permainan) dan games yang dimainkan oleh anak-anak dan remaja. Halloween masih tetap menyimpan akar paganis berhalais, rumah dan halaman masih dipenuhi oleh dekorasi gambar-gambar menyeramkan dan menakutkan pada malam Halloween. Anak-anak mewarnai wajah mereka dan memakai kostum aneh, lalu berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain, sembari berteriak ”TRICK-OR-TREAT!!!”.

Ritual menyediakan ’sesajen’ makan dan minum bagi para arwah digantikan dengan memberikan permen dan gula-gula kepada anak-anak berkostum, dan api unggun untuk mengusir roh jahat dirubah dengan ”Jack-O-Lantern”, yaitu sebuah labu yang tengahnya berlubang dan diukir dengan wajah menyeramkan serta diberi lilin di dalamnya.

Secara prinsip, Halloween sebenarnya berangkat dari ritual kuno yang melibatkan keyakinan terhadap arwah orang mati dan penyembahan kepada setan.
Halloween, menurut mereka adalah hari keramat, dimana pada saat itu setan, iblis, penyihir dan segala bentuk makhluk supranatural berkeliaran bebas. Sehingga untuk mengusir arwah ini, diperlukan ritual-ritual khusus. “Dalam beberapa kasus, orang-orang ini menebar ketakutan, khususnya bagi kaum manula. Merayakan Halloween berarti kita berada di pihak setan dan segala perbuatannya.” Hal ini tentu saja di dalam Islam adalah terlarang dan haram hukumnya.
Rasulullah SAW. Bersabda “Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka ia termasuk kelompok mereka” (HR .Ahmad dan Abu Dawud dari Ibnu Umar).


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Halloween , islam , Sejarah

Penetapan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H

Pemerintah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1433 H bertepatan Rabu 17 Oktober 2012 M, sedangkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012 M

Keputusan dan penetapan ini setelah pemerintah melakukan Sidang Itsbat yang dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar di Auditorium KH M Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (15/10/12) malam. "Dengan mengucapkan Bismillah hirohman nirohim, kami memutuskan dan menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1433 H adalah bertepatan dengan Hari Rabu 17 Oktober 2012 M dan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H bertepatan dengan Hari Jumat 26 Oktober 2012 M," kata Nazaruddin. 

Dengan penetapan ini, maka Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1433 H) jatuh pada Kamis 25 Oktober 2012. Nazaruddin menjelaskan bahwa Sidang Itsbat penetapan Awal Dzulhijjah 1433 H dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. 

Sebagaimana proses penentuan awal Dzulhijjah 1433 H yang lalu, maka menjelang awal Dzulhijjah ini, Kementerian Agama memerintahkan semua Kantor Wilayah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh Indonesia untuk melakukan Rukyat. 

Dalam melaksanakan rukyat, Kementerian Agama di daerah berkoordinasi dengan Peradilan Agama. Pengadilan Agama, Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas-ormas Islam dan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk melakukan pengamatan hilal di tempat-tempat yang strategis di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 

Hilal masih di bawah ufuk dan dilaporkan bahwa hilal tidak bisa dilihat oleh karena itu, 1 Dzulhijjah 1433 H adalah bertepatan dengan Hari Rabu tanggal 17 Oktober 2012 M, sehingga Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H bertepatan dengan Jumat 26 Oktober 2012 M. Nazaruddin menanyakan apakah hal ini bisa kita sepakati? Semua yang hadir menyatakan sepakat. “Alhamdulillah,” timpal Nazaruddin. 

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Muhtar Ali menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqa’dah 1433 H sekitar pukul 19:02 WIB di seluruh Indonesia posisi hilal di bawah ufuk antara minus 4,1 derajat hingga minus 2,4 derajat, sehingga hilal tidak terlihat. 


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Raya Qurban , Info , islam

Keutamaan Ibadah Qurban | Mari Bergabung di eQurban


Ibadah Qurban tidak semata-mata pengorbanan dari orang yang berqurban. Dengan kata lain, ibadah Qurban justru memberi keuntungan kepada yang bersangkutan. 

Secara bahasa Qurban diambil dari kata qaraba-yaqrabu-qurbanan, yang artinya pendekatan atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah kurban, dengan begitu, memberi makna bahwa segala perbuatan yang menyebabkan bertambah dekatnya seseorang dalam perjalanannya menapaki ridho Allah SWT.
Dari sisi ganjaran pahala Allah memberikan ganjaran bagi orang yang berqurban pahalanya sebanyak bulu yang ada pada hewan qurban tersebut. Subhanallah. Bisakah kita menghitung jumlah bulu yang ada dalam tubuh kambing atau sapi qurban kita? Kalaupun bisa, tentu jumlahnya akan banyak sekali.

Dengan makna seperti itu, maka esensi atau nilai ibadah Qurban bukan terletak pada besar kecilnya atau sedikit banyaknya hewan Qurban yang disembelih. Tetapi, yang justru terpenting, adalah bagaimana tingkat ketakwaan seseorang ketika melaksanakan ibadah kurban. Allah SWT berfirman: ''Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhoan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.'' (Al-Hajj: 37).


Selain itu, dalam ibadah Qurban juga tersirat pesan-pesan rohani agar kita ikut aktif dan bertanggung jawab untuk menciptakan suasana persaudaraan. Ini disyaratkan Alquran melalui firman-Nya: ''Maka, makanlah sebagian dari padanya dan sebagian lagi untuk dimakan orang-orang sengsara lagi fakir.'' (Al-Hajj: 28). Esensi yang terkandung dalam pesan kurban tersebut memberikan metafora agar setiap pribadi memiliki empati sosial yang tinggi.

Dengan berempati berarti kita merasakan denyut penderitaan orang lain sebagaimana Rasulullah SAW selalu bergetar hatinya setiap kali melihat penderitaan orang lain.
Di tengah kondisi masyarakat seperti sekarang ini, tentu saja kita rindu terhadap figur suri teladan yang melekat pada diri Rasulullah SAW. Beliau adalah figur yang sangat peka terhadap penderitaan orang lain. Sikap seperti inilah yang tentu saja sangat dibutuhkan pada kondisi kini.

Melalui ibadah Qurban diharapkan kepedulian kita untuk melaksanakan perintah Allah sebaik-baiknya akan tumbuh berkembang dengan optimal. Demikian pula kepedulian kita terhadap para mustahiq-nya, yakni orang-orang yang membutuhkan hewan kurban yang kini jumlahnya semakin hari semakin banyak.
Karena itu, bagi kaum Muslimin yang diberikan kelapangan rezeki oleh Allah SWT agar segera berkurban, dalam rangka menumbuhkan ketajaman hati, pikiran, dan perasaan sosial.

Dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, yang berada di berbagai daerah, kita akan merasakan denyut kemiskinan mereka. Dengan demikian, akan meningkatkan kepedulian kepada mereka, terutama kaum dhuafa, yang merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai saudara seiman.

Dengan menumbuhkan semangat ingin berbagi dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri yang tak ternilai harganya bagi mereka yang berqurban.
Berdasarkan keutamaan diatas, maka sebuah situs yang bertajuk eQurban.com melangkah membantu masyarakat Islam Kemboja.

Dengan peluncuran website  yang disertai
program Affiliate untuk memberi peluang semua blogger di Malaysia, Indonesia, Singapore dan seluruh ikut serta membantu meningkatkan ekonomi umat Islam Kamboja.  

Rekan Niaga eQurban dan Aqiqah (RAQA) adalah satu Program Pemasaran yang di wujudkan oleh pihak Al Ansar Agro Sdn Bhd untuk menjual sapi dan kambing bagi tujuan Qurban dan Aqiqah di Kemboja. 

Program pemasaran ini di buat secara affiliate atau online. Setiap individu yang berminat menjadi Rekan Niaga ini hanya perlu mendaftar secara online melalui website. Pendaftaran untuk menjadi Rekan Niaga adalah gratis.
Konsep Rekan Niaga ini adalah secara promosi website eQurban.com. Setiap Rekan Niaga akan diberikan “Referral Website” dan diberikan bahan-bahan promosi secara gratis termasuk Artikel, Banner Pelbagai Ukuran dan lain-lain. Bahan-bahan promosi itu akan diletakkan di Blog atau website masing-masing dan apabila ada “Follower” atau orang ramai yang mendaftar membeli lembu atau kambing melalui blog atau website mereka, secara automatik, sistem akan mengetahui sumber penjualan dan pihak syarikat akan membayar komisi kepada Rekan Niaga tersebut.
Komisi akan di bayar setiap bulan sesuai dengan jumlah penjualan melalui “Online Payment”. Untuk lebih jelasnya silahkan Klik Link yang ada di bawah ini.

Klik sini untuk mendaftar menjadi Rekan Niaga eQurban


300x250 eQurban.com peluang membantu sesama manusia di Kemboja


KEPADA RAKAN NIAGA eQURBAN YANG BERHASIL MENDAPATKAN PESANAN SEKURANG-KURANGNYA 35 BAGIAN @ 5 EKOR SAPI, MAKA AKAN MENDAPAT PAKET HADIAH  TOUR KE KAMBOJA SELAMA 4 HARI 3 MALAM + UANG SAKU RM300.

Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Denaihati , eQurban , islam

UrbanQurban : Game Android untuk Ibadah


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin membuat para kaum muslim terpelajar menjadi lebih semangat dalam berdakwah. Salah satunya adalah dengan terbentuknya cara berkurban ala kaum urban yang diinisiasikan oleh Urban Qurban. 

Urban Qurban memberikan sentuhan baru, kreatif dan canggih dalam berkurban, dimana mereka menggunakan aplikasi android untuk beribadah. Ide fresh yang digerakkan oleh komunitas Depok ini merupakan yang pertama di dunia, dan Indonesia patut bangga karenanya. 

Latar belakang diluncurkannya aplikasi ini adalah keterbatasan waktu atau akses ke penjual hewan yang biasa menghambat ibadah qurban. Lantaran itu, Andreas Jaya dan kawan-kawan mengembangkan aplikasi qurban melalui ponsel, smartphone, android, bahkan iPhone untuk mempermudah ibadah qurban di Hari Raya Idul Adha.

Ide besarnya adalah menghubungkan antara peternak tradisional di desa, kaum urban, dan komunitas social entrepreneur lewat teknologi. UrbanQurban merupakan proyek kolaborasi antara 3 perusahaan kreatif yang menawarkan sebuah konsep unik dan baru dalam berkurban, yakni memakai cara kaum urban: lewat teknologi. “Klak..klik..selesai!

Pernah qurban sepraktis ini?” papar website http://urbanqurban.com ini. Pencetus gerakan ini adalah 3 perusahaan kreatif: D!Yours Human Centered Design (HCD), Badr Interactive, dan Twip Studio.

UrbanQurban memberi rasa baru dalam berqurban: mudah, menyenangkan, dan memberdayakan. Lewat website http://urbanqurban.com, kita bisa memesan qurban yang kita inginkan. Ada kambing dengan bobot 20-25 kg yang berharga Rp. 1.284.500 atau sapi dengan bobot 200-240 kg dengan harga Rp. 8.950.000. Setelah memesan, pelanggan bisa menunggu waktu hari-H qurban dengan bermain minigame urbanQurban di Android.
UrbanQurban : Game Android untuk Ibadah
Game mini urbanQurban terdiri dari tiga menu. “Play”, “How to Play”, dan “About”. Dalam game mini ini, sebagai pemilik, kita harus merawat kambing kita dengan baik. “Mirip dengan Tamagochi,” kata Edo, Character Stylist TWIP Studio, “Kita harus merawat kambing kita di game ini dengan baik”. Ada beberapa pilihan cara “merawat” kambing, yakni memandikannya, memberi makan, tidur, dan mengajak kambing bermain.
UrbanQurban : Game Android untuk Ibadah
Ada game mini lagi saat kita mengajak kambing bermain. Jika kita berhasil memenangkannya game ini, kita akan mendapatkan poin. Ada tawaran menarik saat poin sudah terkumpul banyak “Kalau sudah mendapat 200 poin dan kelipatannya, kita bisa mendapatkan diskon 10% untuk seluruh produk yang dijual oleh 50 social entreprise yang bekerjasama dengan kami..”, terang Jay, CEO Badr Interactive.

URBANQURBAN.COM adalah lembaga penyalur qurban berbasis social farming. Layanan UrbanQurban merupakan "all in one" qurban service, mulai dari:
  1. Suplai hewan qurban dari pedagang qurban tradisional
  2. Memasarkannya ke konsumen urban melalui website URBANQURBAN.COM
  3. Pemotongan dan pengepakan terpadu di UrbanQurban Showcase
  4. Mendistribusikannya ke pelosok desa, khususnya komunitas pemberdayaan masyarakat (Social Enterprise)
Bagi yang berminat kalau mau donlot App androidnya silahkan berkunjung ke: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bi.urbanqurban

Berikut Video Cara Download Aplikasinya

 


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman eQurban , Info , islam