Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Nutrisi. Show all posts
Showing posts with label Nutrisi. Show all posts

Nutrisi Untuk Sang Bintang Lapangan Hijau

Apa yang seharusnya dikonsumsi dan kapan memanfaatkannya agar performa Anda di lapangan hijau berada pada tititk puncak. Kami hadirkan lima strategi nutrisi untuk membantu Anda tetap bugar ketika memperkuat kesebelasan kantor tampil di berbagai turnamen.

30 Menit Sebelum Pertandingan
KOPI, PISANG & AIR
Pisang memberi Anda energi dan mencegah kram. Sementara air menjaga tubuh Anda tetap mendapat pasokan cairan. Sedang kopi membantu Anda memecah energi dan meningkatkan konsentrasi selama pertandingan.

15 Menit Sebelum Pertandingan
MINUMAN ISOTONIK
Minuman isotonik mengganti garam, mineral (elektrolit), dan karbohidrat yang keluar melalui keringat selama Anda bermain sepakbola. Asupan ini biasanya identik dengan konsentrasi elektrolit dalam tubuh Anda.

Selama Pertandingan
TIDAK ADA
Jika Anda makan atau minum terlalu banyak selama pertandingan, berat tambahan di lambung bisa membuat Anda merasakan sakit di perut. Sebaiknya menunggu pertandingan tuntas sebelum Anda kembali memasok tubuh dengan makanan atau minuman berat.

15 Menit Setelahnya
SALAD BUAH & AIR
Di ruang ganti, minum air untuk megisi tubuh Anda dengan cairan. Kemudian konsumsi buah untuk memberi tubuh pasokan mikronutrisi – yang berfungsi memerangi kerusakan akibat radikal bebas.

30 Menit Setelahnya
SANDWICH AYAM
Roti yang digunakan akan memberi tubuh Anda serat yang mengenyangkan, sekaligus menggantikan energi yang hilang selama pertandingan. Protein dalam ayam akan membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan otot yang digunakan selama bermain sepakbola.

Buah Paling Padat Nutrisi

DI BALIK kulit coklatnya yang berbulu, daging buah berwarna hijau itu memiliki kemampuan mencegah kanker. Di antara 27 jenis buah populer, kiwi pun terbukti paling tinggi kandungan nutrisinya.

Buah kiwi (Actinidia deliciosa) kini dengan mudah dapat kita temui di supermarket kota-kota besar di Indonesia. Ciri khas kiwi adalah bentuknya agak oval dan warna kulitnya coklat berbulu sehingga tampak eksotik.

Keunggulan buah ini terletak pada tekstur yang lembut, rasanya lezat, serta aromanya yang khas dan segar. Komposisi kimianya terdiri dari unsur-unsur gizi dan non-gizi, sangat penting bagi kesehatan.

Rendah Energi
Kandungan lemak dan energi buah kiwi cukup rendah sehingga buah ini merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet rendah kalori.

Kandungan energi dalam setiap 100 gram buah kiwi hanya 61 Kkal, atau kurang dari 40 persen jumlah energi yang terdapat pada buah pisang. Kandungan energi buah kiwi lebih rendah dibandingkan jeruk, orange, dan anggur, tapi sedikit lebih tinggi dibandingkan lemon, strawberi, belewah, dan pepaya.  

Sebuah publikasi yang dimuat di Journal of the American College of Nutrition  menunjukkan bahwa dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi, ternyata kiwi  memiliki kepadatan nutrisi (nutrient density) paling tinggi.

Penelitian ini dilakukan oleh Dr Paul LaChance, direktur The Nutraceuticals Insitute yang juga profesor di Universitas Rutgers, Amerika Serikat.

Ukuran kepadatan nutrisi sangat umum dipakai oleh para ahli diet untuk mengukur nilai gizi bahan makanan tertentu, dibandingkan bahan makanan lain dalam porsi yang sama. Semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, semakin baik mutu bahan tersebut.

Kiwi merupakan sumber asam amino arginin dan glutamat. Arginin merupakan asam amino yang bersifat vasodilator (penurun tekanan darah) dan membantu meningkatkan aliran darah. Sebagai vasodilator, arginin juga digunakan untuk mengobati gejala impotensi. Asam amino yang sama juga mencegah terjadinya plak pada dinding arteri, khususnya pada pasien angioplasty (bedah plastik pembuluh darah).

Vitamin Lengkap
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi mengandung vitamin C 17 kali lebih banyak dibandingkan buah apel, dua kali lebih banyak dibandingkan jeruk, dan juga lebih banyak dibandingkan lemon.

Kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan alpukat. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, asam folat, niasin, vitamin A, dan asam pantotenat dalam jumlah yang cukup berarti.

Vitamin C dan vitamin E telah diketahui peranannya sebagai antioksidan alami yang berperan penting untuk menangkal serangan radikal bebas, penyebab penuaan sel dan pemicu timbulnya berbagai penyakit. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga bebas berikatan dengan berbagai sel dan jaringan, serta menjadi pemicu kanker, sakit jantung, dan proses penuaan dini.

Vitamin C membantu mempertahankan kondisi tubuh terhadap flu dan selesma (meningkatkan sistem kekebalan tubuh), mengurangi tingkat stres dan membantu proses penyembuhan. Vitamin ini juga berperanan penting dalam memelihara kesehatan sel-sel kulit sehingga tetap tampak bersih, berseri dan sehat.

Seperti halnya vitamin C, vitamin E juga berperan menjaga kesehatan sel-sel tubuh, memperlambat efek penuaan dan memelihara sel-sel kulit agar tetap muda, meningkatkan kesuburan, serta mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Selain vitamin C dan E, jenis antioksidan lain yang ada dalam kiwi adalah senyawa fitokimia tertentu, seperti karoten, lutein, xanthophyll, flavonoid, dan lain-lain. Kapasitas antioksidan kiwi terhadap senyawa radikal bebas menempati posisi ketiga tertinggi setelah orange dan anggur merah.

Tinggi Mineral
Sebagaimana buah lainnya, kiwi adalah sumber mineral yang sangat diperlukan untuk mempertahankan stamina. Kiwi mengandung elektrolit (mineral) yang sangat penting untuk pergantian kehilangan elektrolit tubuh akibat keluarnya keringat selama kerja keras, olahraga, atau cuaca panas.

Mineral utama yang terkandung dalam kiwi adalah kalium (potasium), magnesium, kalsium, tembaga, seng, mangan, dan fosfor. Kandungan kalium pada kiwi adalah 5,4 mg/kalori, lebih tinggi dibandingkan pisang (4,2 mg/kalori), dan sedikit lebih rendah dibandingkan pepaya (6,6 mg/kalori) dan apricot (6,2 mg/kalori).

Kalium penting untuk menjaga fungsi otot dan gerak reflek sistem saraf. Kalium juga berperan menjaga keseimbangan air di dalam tubuh. Itu sebabnya para olahragawan dan pekerja berat sangat dianjurkan mengonsumsi cukup kalium.

Kalium juga diyakini sebagai mineral penurun tekanan darah tinggi. Di lain pihak, kiwi hampir tidak mengandung unsur natrium, yang oleh sebagian peneliti diakui sebagai pemicu terjadinya tekanan darah tinggi.

Dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi di Amerika, buah kiwilah yang paling tinggi kadar magnesiumnya. Rendahnya konsumsi magnesium dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung, infark miokard, dan hipertensi. 

Melengkapi Nutrisi Harian Anda

Tak bisa dipungkiri, banyak hal yang kita lakukan dalam hidup ini tanpa kita sempat memikirkannya. Semua hal itu dilakukan secara otomatis dan mengalir begitu saja, sehingga menjadi rutinitas dan kebiasaan. Aktivitas makan dan minum sehari-hari misalnya, harus dilakukan secara kontinyu karena kita membutuhkan nutrisi untuk tubuh.

Tetapi sayangnya, kita sering serikali tak manaruh perhatian besar pada aktivitas yang satu ini. Yang sering terjadi, makan atau minum justru hanya menjadi sebuah formalitas saja. Alhasil, kebiasaan buruk pun muncul sehingga mempengaruhi kualitas asupan nutrisi.  Padahal, makan atau minum jelas sangat penting artinya untuk pertumbuhan, menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran.

Walaupun Anda tak dapat mengubah kebiasaan buruk tersebut sekaligus, ada baiknya Anda mulai melakukan hal-hal kecil yang tentunya akan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Berikut adalah tips dari para ahli nutrisi Johns Hopkins University yang patut dibiasakan dalam hidup Anda. Penting untuk melakukannya jika Anda ingin mendapatkan nutrisi sehat setiap hari.

- Jangan menunda makan; rencanakan makan secara rutin tiga kali sehari
- Biasakan membaca label makanan.  Dengan bagitu, Anda akan mengetahui dan mewaspadai makanan yang masuk dalam tubuh Anda.
- Rencanakan untuk membawa makanan ringan yang sehat ke tampat kerja.
- Di antara makan siang dan makan malam, biasakan menyantap lima porsi buah dan sayuran.
- Hentikan kebiasaan Anda menambah garam pada makanan.
- Jangan makan apapun setelah pukul 8 malam
- Cobalah menyantap jenis makanan baru setiap minggu.  Ini membantu Anda mengenali ragam makanan
- Kurangi makan daging untuk menurunkan lemak dan kolesterol
- Pastikan roti, sereal, pasta, dan crackers Anda terbuat dari gandum
- Pilihlah satu dari daftar tips ini dan kombinasikan dengan kebiasaan sehat Anda. Tulis, dan praktikan dalam 30 hari. - Jangan mencoba untuk mengubah lebih dari satu kebiasaan pada saat yang sama.

Nutrisi untuk Otak dan Jantung

TAMPAKNYA makanan yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. Gary Small, Direktur The UCLA Memory Clinic di Amerika Serikat, memberikan kiat mendapatkan manfaat gizi terbaik untuk kedua organ penting dalam hidup kita tersebut.

1.    Membatasi jumlah kalori
Kelebihan lemak tubuh meningkatkan risiko terkena penyakit, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit degeneratif itu berisiko menyebabkan stroke ringan di otak yang dapat membuat Anda kehilangan memori, demensia, bahkan menderita alzheimer.

2.    Makan lebih banyak lemak baik
Asam lemak esensial yang kita temukan pada ikan membantu mencegah penyumbatan pembuluh jantung. Asam lemak ini juga ditemukan pada kacang-kacangan, alpukat, minyak kanola, minyak zaitun.

3.    Pilih daging tanpa lemak
Misalnya daging ayam tanpa kulit dan daging tenderloin. Daging kaya lemak jenuh seperti daging burger adalah penyebab penyumbatan pembuluh jantung.

4.    Konsentrasi ke karbohidrat kompleks
Seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum. Jenis makanan ini bermanfaat untuk kolesterol baik penjaga kesehatan jantung kita. Di samping itu, jenis karbohidrat ini juga menjaga nafsu makan dan membantu membakar lemak. Sayur dan buah yang berwarna cerah juga merupakan zat antioksidan penjaga kesehatan otak.

5.    Tambahkan kunyit!

Warna kuning pada masakan yang berasal dari kunyit selain menyedapkan makanan, juga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan curcumin di dalamnya. Curcumin adalah zat aktif dalam kunyit yang bermanfaat sebagai zat antipembengkakan dan antioksidan.

6.    Minum teh hijau dan hitam
Buat teh tanpa gula karena kedua jenis teh itu bebas kalori dan kaya antioksidan.

7.    Minum anggur
Tentu selama Anda tak ada halangan kesehatan untuk mengonsumsi minuman gaya ini. Segelas anggur sehari dapat membantu melindungi otak dari kemunduran. Begitu menurut penelitian yang ditulis di Journal of the American Medical Association. Anggur merah juga dikenal mengandung antioksidan.

8.    Hindari makanan sampah
Terutama kudapan yang mengandung gula tinggi dan makanan olahan. Keduanya menyebabkan pembengkakan di dalam tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah kita

Little Not Want Milk? Only love cheese

Culinary Nutritionist Soenardi Tuti said, most families in Indonesia are less knowledgeable about alternative foods that could support the health of family members. Especially, for the nutritional intake.

This exemplifies culinary expert, not a little distraught mother when her son would not drink milk. Well, Tuti have a solution. "What we are lacking in education. Many of the less knowledge that there are many alternatives to provide maximum nutrition for the family. For example, the mothers rather confused if their children do not want to drink milk.

In fact, if you know that there are other foods that also have content similar to milk, do not be confused. Cheese, one of them. Cheese was also no milk. If you do not want to drink milk, love cheese. Sometimes, ignorance is what makes them feel no choice, "said Tuti to Kompas.com, after filling in the show Talkshow" Assault! Rumble Kejumooo ", in Jakarta.

Tuti offered another alternative, if the child will not drink milk, the mother can be more creative to process food by putting milk in it. For example, make a soup of milk or milk pudding.

One True Problem Your Toddler Nutrition

NEEDS nutrition for children under five is different from older children. Those needs are constantly changing in accordance with its growth. What you need to know about nutrition for toddlers and preschoolers? Follow the following quiz.

1. Snacks will damage your child's appetite.

Wrong! Small children have small stomachs so it is not enough just to eat three meals a day to meet their nutritional needs. It takes a snack. To maintain their appetite, provide a snack no less than two hours before eating. Examples of healthy snacks are milk, cheese, yoghurt, eggs, fruit, vegetables, popcorn.

2. Toddlers are just mengasup certain foods day after day could be malnourished.

Wrong. Indeed, for most parents, the habit of eating certain foods can lead to malnutrition. However, that does not matter. Eat just like it - a period when the toddler just want a little kind of food - are common. Offer a child other than his favorite foods while you are waiting for the child stops the habit. If the child refuses to eat vegetables and fruit for several weeks or more, ask for advice from your doctor or nutritionist.

3. If you do not present the child wants, they are not eating enough.

Wrong. Children will eat when they are hungry. Preparing a meal for family and one other food to children does not make them healthier, but it will cause stress. Do you continue to follow the wishes of children. Serve at least one or two foods that you know will be eaten.

4. You should not give toddlers of low-fat milk.

Right. Children under age 2 should drink milk fat because of the high calorie and fat to help their growth. In parallel with age, they get more calories and fat from food, and fewer than milk. That is why the Association of Pediatricians in the United States could accept the present efforts of low-fat dairy such as milk with 1 percent fat after the child's age 2 years.

5. Preschool children have to spend all the food on his plate.

Wrong. Do not force children to spend their food. Child's appetite fluctuates. So, do not force the child when he can not spend the food. Serve food in small portions and let them add to it if you want.

6. Children should drink the juice.

Wrong. One hundred percent juices provide nutrients such as vitamin C and potassium, but this is not important in the diets of children. If children eat fruit, he may not need juice. Too much juice actually causes excess calories and weight. If you want to drink juice, choose which is made of 100 percent fruit.

Tough Child Must Meet the Three Types of Nutrition

Weighing the challenges of children and adolescents currently making activities of children become solid. Most parents do not have time enough to notice, accompany and supervise children. As a result, energy intake and nutrition for children is reduced.

Psychologist and Director of Yayasan Kita and Fruit Hearts, Elly Risman, said it was on Friday (2 / 5) in Jakarta. "Parents should ensure that children have enough energy to undergo an intensive activities. How could the children be able to move and think that their nutritional intake and less energy," he said.

According to Elly Risman, parents need to build resilience from the outset. Toughness is an attitude to life that results from a comprehensive parenting efforts. Produce resilient children in an era of tight competition as it is today stems from the parents, parental lifestyle, determination implement the agreement, and the fulfillment of the three types of nutrition they need. "Three types of nutrition is to ensure sufficient energy intake to meet their activity (physical nutrition ), encouraging children to be physically active, do not live in the 'era of the scenes' without accompaniment otangtua and appropriate communication patterns (nutritional soul), and the presence of God within the child (spiritual nutrition), "said Elly Risman in the discussion of" Thinking Pun Need Energy ", which was held Nestle Indonesia, Jakarta.

Meanwhile, Category Marketing Manager Beverages PT Nestle Indonesia Welih Sutidjan, citing the book The Energy of Life by Dr. Guy C. Brown, say, the brain requires 20 percent of the total energy needed by the body, even at rest. "Research Chugani HT et friend, published the Journal neurodevelopmental Neuroimaging, in New York, in 1996 even mentions that the brains of children aged 4-12 years require more energy to live their daily activities than adults, "he said.

Lack of energy supply in children can result in various things, such as reduced inhibition of the focus of learning and thinking ability of children, or an underdeveloped child's creativity.

Have No Budget Overcome Malnutrition

Nutrition Coordinator Family Health Office of Health Sub Bireuen, Saifuddin, say, for the year 2008, the district did not provide portions of the budget for the improvement of nutrition of children under five who are exposed to these cases of malnutrition.

"Recently, one case dealt with, namely the case of marasmus. He was admitted to general hospitals Bireuen. But, now stopped due to lack of funds. His status is we do not know anymore," he said, when met in Bireun.

He said that in 2007 it Bireuen district health office to receive assistance from the central government to help improve education in the integrated health post in the villages. Funds amounting to Rp 50,000 per month per posyandu, according to Saifuddin, was insufficient because only about 198 of a total of about 586 posyandu get help. "Finally, the amount given to each posyandu not exactly because of Rp 50,000 is divided evenly into 500s Posyandu. Now is not there anymore," he said.

For the year 2008, according to Saifuddin, lack of funds to make the officers do not have the budget to conduct a search of infants with the condition. Including monitoring the condition of the infants who never received treatment in hospital due to a bad case of IZI. "Since most are in areas difficult to reach. Not near the city," he said.

He added that last year, there were six infants in the category of marasmus and kwashiorkor. "But now it is not monitored anymore," he said.

Director of the National Development Study Circle Bireuen, Marbawi, met in his office said, the lack of budget for health, especially for the improvement of nutrition, should not be happening.