Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Curhatku. Show all posts
Showing posts with label Curhatku. Show all posts

PLN PEMBUNUH ?

Pemadaman tidak bergilir listrik telah membunuh banyak aktivitas, mulai dari masyarakat biasa sampai pelaku bisnis... semua kena imbasnya.

Pada awalnya setiap daerah dijatah dengan jadwal: tiga jam perhari, namun belakangan ini penjatahan itu kayaknya sudah tidak berlaku. Malah terkadang 3 kali selama 4 jam, Akibatnya..semua kegiatan yang membutuhkan sumber listrik vacum..

Seperti hari ini….. sejak tadi pagi sudah kena jatah pemadaman 2 kali, anak saya yang sementara nonton kartun Avatar......... teriak. "Ayah........ ternyata semua tokoh sakti dalam film tadi terbunuh yah". Saya yang biasanya menemani dia nonton kalau hari minggu, kebetulan sementara nyapu didepan rumah agak sedikit heran,..... "loh koq bisa sih?", "Iya yah,... yang bunuh itu bukan siapa2 yah, tapi PLN". wakakakakaka............ Ternyata PLN sudah jadi pembunuh sekarang,... yah, membunuh aktifitas kita terutama ngeblog tentunya.

Di pihak lain, ada juga yang panen dengan adanya pemadaman tidak bergilir tersebut, yaitu penjual lilin, penjual lampu teplok dan penjual genset. Salah satu pemilik toko generator yang sempat saya tanya, mengaku...... biasanya dia hanya mampu menjual 5 generator per bulan. Kini, dirinya mampu menjual 3 sampai 5 generator per hari.

Mumpung lagi bisa posting kali ini saya pajang Award pemberian sahabat blogger berturut-turut :

Award dari Komentator Blog KangBoed : yang selalu muncul dengan sapaannya yang khas "

Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaaaank I Love U fuuulllllllllllllllllll

Dalam postingannya disini
Award berikutnya dari Selebriti dunia blogosphere si
‘bookaholic’ Mbak Fanda dalam postingan disini yang menganugerahkan dua buah Award dengan alasan award-award itu buat teman-teman yang dianggap diligent, karena sanggup selalu update blognya setiap hari atau hampir setiap hari...

Award berikutnya adalah Award Smart Dilligent yang dianugerahkan langsung oleh creatornya Abdul Azis yang katanya baru bangkit setelah koma. Award ini juga dianugerahkan oleh Mbak Fanda pada saya

Adalah sebuah kehormatan terpilih sebagai penerima keempat Award ini. Oleh karena itu Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada sahabat Blogger untuk menganugerahkan sebuah Award sebagai ungkapan rasa syukur saya yang dalam Mencuri Kesempatan dalam Kesempitan ditengah Pemadaman tidak bergilir listrik hingga saat ini sudah mencapai postingan yang ke-200.

Award dibawah ini memang bukanlah kreasi saya, melainkan Award pemberian Sahabat saya Maman. Namun karena sumbangsih sahabat terhadap blog ini sangatlah berarti, maka sahabat semua pantas untuk menerima Award keren ini.

Photobucket


Award ini saya persembahkan kepada : (Mohon di scrool, nama Anda pasti ada koq).

A-chen
Abdul Azis
Ahmad flamboyant
Aia
Ajeng
Aneuk Nanggroe
Anak Nelayan
Anazkia
Ardi33
Aprillins
Attayaya
Ateh_75
Awal Sholeh
Bang Fiko
Beemountain
Big Sugeng
Blog GABUS
BrenciA KerenS
Budiawan Hutasoit
Buwel
Cebong Notez
Cerita Tugu
Dunia Polar
ducky
Dwina Cute
Eri
Fanda
Genial Tukang Siomay
Haqie
Henny
Ibnu Mas'ud
Ijo Punk Ju-Tee
Inul Jombloku
Itik Bali
Ivan Kavalera
Jonk
Jeng Sri
Jimox
Kabasaran
KangBoed
Kang Ocim
Kocak Blog
Laksamana Embun
Linda_Belle
Mas Trie
Mbak Elly
Mocca-chi
Munir Ardi
Nietha
NURA
PUTRI MALU
Quinnie
Ranny
Rangga
Reni Judanto
Rio Semut
Sang Cerpenis
Sendal Jepit
Sinta
Sugeng
Sungai Kuantan
Suryaden
Susy Ella
Suzhu Bites
Te3ka
Tisti Rabbani
Trimatra
Tukang Komen
Vie-three
Wendy
Yanuar Catur
Yans dalam jedah
Yolis
Zujoe
dan semua yang sempat mampir dan berkomentar di postingan ini

Silahkan borong semua Awardnya. Terima kasih untuk semuanya.....%$%%%$#&^% (eitsh gelap lagi,,,...yah mati lampu lagi) .Sampai ketemu lagi teman2 Merdeka......




Pramudya Ksatria Budiman award , Curhatku , PLN

KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN

Pemadaman bergilir selama dua jam tiap hari untuk untuk wilayah Sulsel dilakukan karena terjadinya krisis listrik. Jatah listrik untuk Parepare, Barru, Sidrap, dan Soppeng harus dikurangi 7 hingga 8 MW. Hal itu dikatakan Manajer PT PLN Cabang Parepare Andik Novijanto.... tapi dalam seminggu terakhir ini ternyata bukan cuman dua jam tiap hari,..... malah meningkat menjadi 3 jam sekali pemadaman dan berlangsung selama dua kali dalam 24 jam.

Kemarin ketika selesai posting dan memulai BW..... tiba2 kembali padam, dan itu berlangsung 5 jam mulai jam 13.00 s.d. jam 18.00. Malamnya asyik nonton TV bersama keluarga,... tiba2 kembali padam, saya tidak tau berapa lama..... karena keburu tertidur dalam kegelapan.

Kemarin juga, sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), berunjuk rasa ke kantor PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Barat,dan Tenggara Senin (5/10). Mereka memprotes pemadaman listrik yang semakin parah dan menuntut agar pimpinan PLN mundur dari jabatannya.

Unjuk rasa di depan kantor Perusahaan Lilin Listrik Negara (PLN) ini menilai kurangnya pasokan listrik untuk warga Makassar dan sekitarnya dikarenakan jatah listriknya sebagian besar dialihkan ke Taman Hiburan terbesar di dunia, Trans Studio. Apakah benar adanya?????

Juru Bicara PLN Sultanbatara, Eddy Thamrin, mengaku beberapa hari terakhir ini pemadaman listrik yang dilakukan sudah tidak sesuai jadwal karena defisit daya bertambah yang tadinya hanya 70 megawatt kini bisa mencapai 130 megawatt di waktu malam. (Nah...loh,... tapi kenapa justru pemadaman dilakukan di siang hari, disaat bukan beban puncak??)

Defisit daya ini terjadi akibat kemarau, yang mengakibatkan salah satu pemasok listrik di daerah ini, yakni PLTA Bakaru tidak dapat beroperasi maksimal, akibat inflow air yang sangat rendah, hanya 18 meter kubik per detik (m3/det). Padahal, untuk menjalankan dua unit mesin masing-masing berkapasitas 63 megawatt dibutuhkan inflow air 45 m3/det.

Wah... ngalor ngidul tentang pemadaman bergilir,... apa hubungannya dengan judul postingan diatas?.... Yah, ada dong.....

Akibat pemadaman bergilir yang tidak terjadwal, para pekerja kantoran yang menggunakan peralatan dengan bantuan listrik, jadi bekerja terburu-buru...... mereka hanya mencuri kesempatan dalam kesempitan. Beberapa kantor mengeluh dengan banyaknya peralatan elektronik yang rusak, terutama komputer akibat pemadaman bergilir tersebut. Termasuk sekolah saya.

Aktifitas posting dan BW terpaksa juga harus mencuri kesempatan dalam kesempitan......., mumpung belon mati lampu.. hup @#$%&^*$%%....gelap... cukup dulu deh mumpung UPS-nya masih tahan.


Pramudya Ksatria Budiman Curhatku

SENANDUNG DO'A RAMADHAN

Seorang Hamba di malam 17 Ramadhan


Yaa Allah!
Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Shalawat atas Muhammad SAW dan keluarganya yang suci.

Dan sinarilah hatiku dengan terang cahaya-Mu dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajaran-Mu, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

Penuhilah bagianku dengan berkah-berkah-Mu, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikan-Mu. Janganlah Kau jauhkan aku dari kebaikan-kebaikan-Mu, Wahai Pembeda petunjuk kepada kebenaran yang terang.

Bukakanlah bagiku pintu-pintu surga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca Al-Qur’an Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu'min.

berilah aku petunjuk menuju kepada keridhoan-MU. Dan janganlah Engkau beri jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh keperluan orang-orang yang meminta.

Yaa Allah!
Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku berkah-berkah-Mu. Berilah kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab keridhoan-MU, dan tempatkanlah aku di dalam surga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam kesempitan.

Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus kesalahan orang-orang yang berdosa.

Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keridhoan-MU, dan aku berlindung dengan-MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindani kemaksiatan tenhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta.

Jadikanlah aku orang-orang yang mencintai Auliya’-MU dan memusuhi musuh-musuh-MU. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi.

Jadikanlah usahaku sebagai usaha yang disyukuri, dan dosa-dosaku diampuni, amal perbuatanku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar dari semua yang mendengar.

Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-hambanya yang sholeh.

Yaa Allah!
Penuhkanlah hidupku dengan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah perantaraanku kepada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tidak tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang meminta.

Liputilah aku dengan rahmat dan berikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba-hamba-NYA yang Mu'min.

Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur di atas jalan keridhoan-MU dan keridhoan Rasul, yang cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya, Demi ke-Nabian Muhammad SAW dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Amin.........
Amin.........
Ya,... Rabbal Alamin.....

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku

RINDU LUKISAN


Dalam kerinduan,…
Aku menulis namamu di langit
tapi beberapa saat kemudian sang awan menghapusnya
kucoba menulis namamu di pantai
tapi ombakpun menghapusnya
Sampai akhirnya aku menulis namamu di hatiku
Dan saya yakin tidak akan ada yang bisa menghapusnya..

Semua pelukis terkenal, sanggup dan bisa melukis wajah cantikmu di atas kanvas,
Tetapi mungkin cuma aku yang bisa melukisnya di dalam hati.

Sampai pada suatu hari kamu bertanya,
mana yg lebih penting, harta atau hubungan kita ?,
Secara spontan aku menjawab, tentu saja "HARTA"
Lalu kamu pergi meninggalkanku tanpa mengetahui bahwa
kamulah satu-satunya hartaku yang paling berharga.
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Puisi

SEMANGAT PAGI

Hari ini adalah hari ke-7 Bulan Suci Ramadhan. Kami berempat, saya beserta isteri dan kedua belahan jiwa sepulang dari masjid melaksanakan shalat subuh berusaha menyibukkan diri dengan berbenah di sekitar rumah.

Kami berupaya untuk senantiasa menyambut pagi dengan semangat tinggi. Adalah anak kami, Kery...... si kecil yang mejeng fotonya di postingan kemarin tampaknya semangat menyambut pagi yang ditunjukkannya sangat menggebu-gebu. Begitu tiba dirumah, langsung mengajak kakaknya ke belakang untuk menyiram tanaman melati yang tampaknya banyak layu karena musim kemarau.

Saya dan isteri tercinta, biasanya sebelum bulan Ramadhan, kalau pagi seperti ini kami berdua sudah sibuk menyiapkan sarapan (maklum tidak punya pembantu), namun sekarang karena lagi puasa tentunya kebiasaan itu praktis berubah.

Ingin rasanya kembali ke balik selimut, menunggu matahari yang masih malu-malu muncul. Isteri saya, seringkali lebih semangat menyambut hari baru di pagi hari, tapi juga tidak jarang bermalas-malasan di pagi hari yang dingin sejak bulan Ramadhan.

Jika melihat kedua anak kami sudah melakukan aktivitasnya sendiri dengan semangat, rasanya malu juga. Seharusnya sebagai orang tua dapat memberi contoh yang lebih baik. Bukannya memilih bermalas-malasan dalam melakukan aktivitas yang menjadi tanggung jawab kami berdua. Tapi seringnya, malu itu dikalahkan rasa malas. Padahal, dalam pagi hari ada keberkahan. Seperti pepatah di kalangan orang Arab yang menyebutkan bahwa berkah itu ada di waktu pagi, albarakatu fi bukuriha.

Waktu pagi, memang menyimpan banyak keutamaan. Salah satunya adalah keutamaan zikir pagi yang dianjurkan untuk memperoleh banyak rahmat Allah SWT.
  • "Dan sebarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaan-Nya” (Al-Kahfi; 28).
Waktu pagi adalah waktu pergantian tugas malaikat malam dan siang. Rasulullah menjelaskan dalam haditsnya bahwa waktu shubuh adalah masa di mana para malaikat malam naik ke langit digantikan dengan malaikat siang. Sungguh terasa indah jika saat-saat pergantian malaikat itu, kita sedang berada dalam kondisi taat kepada Allah SWT.

Namun apa yang terjadi? Biasanya saya lebih memilih untuk bermalas-malasan, menunggu matahari muncul adalah hal yang tidak jarang saya lakukan. Astaghfirullahaladziim..

Waktu-waktu shubuh di pagi hari adalah waktu yang oleh para ulama dianggap sebagai waktu terbaik untuk mendalami suatu ilmu. Suasana pagi yang tenang membuat konsentrasi dan kemampuan memahami meningkat. Ibnu Jarir Ath Thabari, yang mampu menulis sebanyak empat puluh halaman setiap hari selama empat puluh tahun terakhir masa usianya, melakukan murajaah akan ilmu dan ide-ide yang akan dituangkan dalam tulisannya di awal-awal shubuh.

Lukman Al-Hakim pun mengingatkan anaknya tentang kemuliaan pagi dan mudahnya akal menyerap ilmu dengan mengatakan, “Jangan sampai ayam jantan lebih cerdas darimu. Ia berkokok sebelum fajar, sementara kamu masih mendengkur tidur hingga matahari terbit.”

Lihatlah! Pagi tak pernah bosan menyapa kita kecuali Allah menentukan takdirnya yang lain. Suasana pagi tetaplah penuh dengan kesegaran dan kesejukan. Suasana pagi selalu membawa harapan bagi diri. Selamat pagi! Saya ingin selalu menyapa pagi dan menjadikannya momen yang baik untuk memperbaiki diri. Mudah-mudahan..
Wallahu’alam bishshowab

Gambar diambil DISINI


Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Pencerahan

GEMPITA KEMERDEKAAN


Wahai Sang Persada,....
64 tahun usiamu kini, suasana tak lagi segegap gempita dulu.

Ulang tahunmu kali ini serasa ala kadarnya.
Mungkin karena situasi yang terbelit krisis, atau karena tenggelam oleh hiruk-pikuk perhelatan politik di kancah pasca pilpres,
atau kalah popularitas oleh pasukan anti teror Densus 88 yang senantiasa dihadapkan pada kasus-kasus yang mencederai makna kemerdekaan itu sendiri

Usia 64 tahun.....
Jika diibaratkan seorang manusia, maka ia sudah memasuki fase renta dan merambat jompo.

Di usia seperti ini, seseorang hidup dalam suasana introspeksi, bertindak serba hati-hati dan yang pasti semakin bijak dalam mengambil keputusan.

Namun yang perlu dipersiapkan dan harus diwaspadai dalam usia seperti ini, menurut kodratnya seseorang akan mulai sakit-sakitan dan kondisi tubuh semakin lemah.

Bisa jadi, sakit-sakitan dan kondisi tubuh yang semakin lemah akan menggerogoti sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kita seakan tak pernah lepas dari kekhawatiran, bencana alam, penyakit dan teror.

Adalah kearifan yang semestinya menjelma diusia seperti ini, bukan sikap saling tuding dan saling hujat, ataukah memang hanya kerapuhan dan sakit-sakitan yang bisa kita nikmati di saat usia merambat renta ini ?

Memang teramat sulit memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya, manakala kita masih diliputi nurani yang dekil, manakala jiwa yang semakin jalang masih meronta membara tiada tara.

Mari bersama kita rapatkan jamaah, mengetuk pintu nurani agar perahu bangsa ini tak retak dihempas gelombang, agar tubuh renta ini masih kuat menahan berbagai benturan.

Dirgahayu negeriku, Sejahtera Bangsaku.

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku

TAMU TAK DIUNDANG



TERLEBIH DAHULU SAYA MOHON MAAF BUAT SAHABAT SEMUA ATAS KETIDAKNYAMANAN YANG ANDA DAPATKAN BILA BERKUNJUNG KE BLOG INI


UNTUK KALI INI PERLU SAYA SAMPAIKAN BAHWA BARU SAJA SAYA KEMBALI KEDATANGAN TAMU YANG TAK DIUNDANG DAN MEMBERIKAN DUA KOMENTAR YANG TIDAK LAYAK, MUNGKIN ADA DIANTARA SAHABAT YANG SEMPAT MELIHATNYA.... DAN DUA KOMENTAR ITU SUDAH SAYA HAPUS.

DAN KEPADA TAMU TERHORMAT YANG TIDAK PATUT DIHORMATI,........
SAYA SUDAH BISA MENDETEKSI ANDA DENGAN SETTINGAN DARI BLOG INI, SEMOGA ANDA TIDAK MENGULANGI TINDAKAN BODOH INI DI SAHABAT SAYA YANG LAIN.

BUAT SAHABAT-SAHABAT SAYA, MOHON MAAF UNTUK SEMENTARA SEMUA KOMENTAR SAYA MODERASI DAN KOTAK SOUTMIX SAYA HAPUS,........

UNTUK SELANJUTNYA SAYA HARAPKAN BILA ADA YANG BERKOMENTAR DI BLOG SAHABAT DENGAN NAMA SAYA DENGAN MENGGUNAKAN URL SAYA,... TOLONG DIHAPUS SAJA. KARENA MULAI MALAM INI, SAYA AKAN BERKOMENTAR DIPOSTINGAN SAHABAT DENGAN MENGGUNAKAN ACCOUNT GOOGLE SAYA. HAL INI UNTUK MENGANTISIPASI PEMALSUAN URL SAYA DENGAN KOMENTAR YANG TIDAK LAYAK YANG SUDAH TERJADI DI BEBERAPA BLOG SAHABAT........

MOHON SARAN DARI SAHABAT SEMUA. BAGAIMANA SAYA SEHARUSNYA

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku

PETUAH SANG AYAH



Entah kenapa hari ini kembali teringat keseharian saya waktu kecil bersama Almarhum Ayah tercinta, mungkin karena hari ini bertepatan dengan tujuh tahun beliau dipanggil oleh Sang Khaliq.

Beliau adalah sosok seorang Ayah yang sekaligus menjadi sahabat yang sangat banyak menanamkan nilai-nilai kehidupan pada pribadi saya yang sampai sekarang ini belum sepenuhnya saya bisa terapkan.

Biasanya pada hari minggu, kami bersama meluangkan waktu untuk pergi ke ladang yang terletak di atas bukit yang tidak jauh dari rumah.

Pada hari itu,.... disaat Ayah lagi sibuk menyiangi tanaman yang batangnya mulai ditumbuhi banyak rumput, aku minta izin untuk manjat jambu air yang ada di pinggir ladang yang kebetulan lagi berbuah lebat, sedang asyik-asyiknya menikmati buah jambu yang kebetulan banyak ranum di pohon, tiba-tiba Ayah berteriak, "Wan !,.... Hati-hati", belum sempat aku menjawab teriakan Ayah, dari bukit sebelah juga terdengar, "Wan !,.... Hati-hati", meskipun dengan sedikit heran saya balas berteriak, " Iya yah,..." kembali dari bukit sebelah terdengar teriakan yang persis sama dengan suara saya.

Ketika turun dari pohon jambu, aku langsung tanyakan hal ini pada Ayah, "yah !..... siapa sih yang tinggal di ladang seberang bukit ? koq sukanya menirukan terikan kita ? Dengan senyum penuh kearifan Ayah menjawab, "Wan,... coba dengarkan baik-baik," Lalu Ayah berteriak keras, "Kamu anak pintar!" Suara di kejauhan menjawab "Kamu anak pintar!", sekali lagi Ayah berteriak,"Kamu anak cerdas!" dan terdengar lagi teriakan yang sama dari bukit sebelah.

Saya hanya bisa terheran-heran dengan perasaan yang tidak mengerti. Lalu Ayah menjelaskan, "Wan !.... suara yang kamu dengar itu bukanlah suara siapa-siapa, tapi itu adalah suara Ayah juga yang terdengar karena pantulan dari bukit sebelah. Pantulan suara itu disebut juga GAUNG atau GEMA".

Sejenak Ayah terdiam sambil menghirup kopi yang dibawa dari rumah, lalu melanjutkan bicaranya, "Wan !, pada dasarnya GEMA itu sama dengan KEHIDUPAN yang kita jalani sekarang ini. Suatu saat nanti kamu akan mengerti bahwa kehidupan ini pada dasarnya akan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakan kita. Dengan kata lain, kehidupan ini adalah sebuah pantulan atau bayangan atas semua tindakan kita. Bila suatu saat kelak kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta dan kasih sayang di dunia, yah..... maka kamu harus menciptakan cinta dan kasih sayang terlebih dahulu dalam hati kamu".

Matahari sudah bersinar agak terik, Ayah mengajak aku segera pulang. Dalam perjalanan, Ayah masih menambahkan penjelasannya. "Wan !,...kamu harus ingat bahwa hidup ini akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya, dan perlu kamu pahami juga hidup ini bukanlah sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan dari dirimu, makanya jangan pernah menuntut lebih banyak dari apa yang pernah kamu perbuat".

Kalimat yang terakhir ini, nampaknya sangat berbekas dalam benak saya dan memang maknanya sangat dalam....... terima kasih Ayah................!

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati
(Ada Band – Yang Terbaik Bagimu)

Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Pencerahan , Tauziyah